Bogor, Gontornews—Pengajian kuliah Subuh di Masjid Azikra, Sentul Bogor Jawa Barat baru saja selesai. Sebelum matahari terbit, burung-burung masih berkicau dan jamaah masjid masih berada di aula utama masjid tersebut, Pimpinan Majelis Dzikir Azzikra Sentul, Bogor, Ustadz Muhammad Arifin Ilham, menyerahkan bantuan uang tunai sebesar 9.500 USD atau sekitar 125 juta untuk membantu rakyat Palestina dan Suriah.
Uang tunai atas nama pribadi dan keluarga tersebut, diserakan kepada Ketua Umum Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) Ust Ferry Nur untuk biaya ifthar (buka puasa) rakyat Palestina dan Suriah di bulan Ramadhan 1437 H.
“Pekan depan Insya Allah (disalurkan). Untuk rakyat Aleppo sudah diserahkan USD. 10.000. Saat Aleppo diserang beberapa hari yang lalu,†ungkap Ustadz Ferry Nur kepada Gontornews Selasa (17/5).
Ust Ferry mengaku kagum dengan sikap Pimpinan Majelis Azzikra yang memiliki kepedulian terhadap umat Nabi Muhammad SAW dimana saja. Ustadz Arifin, ujar Ferry, tidak hanya melanglang buana mengunjungi umat sampai ke pelosok kampung seluruh Indonesia, tapi juga berdakwah dan mengajak berzikir kepada Allah SWT.
“Saya terharu dan kagum atas kepedulian ustadz Muhammad Arifin Ilham kepada umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau tidak hanya bicara, tetapi dibuktikan dengan dana,†tutur pria yang pernah ikut Kapal Mavimarmara ke Gaza tersebut.
Bantuan tersebut sangat berarti bagi rakyat Palestina dan Suriah yang tengah dilanda konflik berkepanjangan. “Semoga Allah panjangkan usianya dalam taat kepada Allah, istiqamah dalam perjuangan, diberikan rizki yang banyak dan berkah, dan proyek Masjid dan pesantren Azzikra di Gunung Sindur dapat selasai dengan cepat,†paparnya.
Untuk diketahui, blokade ketat pergerakan barang dan orang masuk serta keluar Gaza oleh zionis Israel beberapa tahun ini tak hanya menghancurkan ekonomi yang berbasis perdagangan di wilayah tersebut, tapi juga meningkatkan jumlah pengangguran, kemiskinan dan kerawanan pangan.
Demikian juga apa yang terjadi di Aleppo Suriah merupakan bentuk kezaliman besar di abad ini yang dipertontonkan rezim Bashar Assad dan sekutunya Rusia kepada masyarakat dunia.
Ferry menambahkan, banyak orang yang mengetahui tentang penderitaan rakyat Palestina dan Suriah, khususnya mereka yang tinggal di Kamp Pengungsian. Tetapi yang peduli dan membantu sedikit sekali. “Diantara yang sedikit itu adalah ustadz Muhammad Arifin Ilham,†tandasnya.
KISPA juga akan terus ikut andil dalam kegiatan kemanusiaan khususnya menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina dan Suriah yang dilanda musibah berkepanjangan di wilayah tersebut. [Ahmad Muhajir/DJ]