Bogor, Gontornews — Sabtu, 25 November 2023, dosen dan mahasiswa Teknologi Rekayasa Komputer (TRK) Sekolah Vokasi (SV) IPB University berhasil menggelar pameran karya inovasi produk teknologi dan pengabdian kepada masyarakat untuk UMKM Curug Cikoneng, Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen TRK, mahasiswa TRK angkatan 58, pengelola UMKM Curug Cikoneng dan Kepala Desa beserta jajaran setempat.
Pameran karya ini merupakan bentuk hasil kolaborasi mata kuliah (sistem tertanam, pemrograman berbasis web, rekayasa perangkat lunak dan jaringan komputer lanjut melalui metode Projek Base Learning (PjBL). Teknologi yang dirilis yaitu Hydrolevi: deteksi ketinggian air, Fantastiscam: CCtv, Foodie Fare: panggil & pesan makanan otomatis, Rise First Team: penerangan tangga otomatis, TBine: tempat sampah otomatis, Time 2NYCHRO: jadwal shalat otomatis, Tree Bine: turbin tenaga air, KaraVen: karaoke otomatis, EtrekPass: sistem pemesanan tiket, dan MJ Teams: logo yang menarik.
Ir Yogi Vidyastuti (Ketua Agrianita SV IPB – istri Dekan SV IPB) dalam sambutannya sangat mengapreasiasi hasil karya cipta alat yang bermanfaat ini, semoga pengelola UMKM dapat mengambil manfaatnya dan mengelola tempat wisata alam di Curug Cikoneng menjadi lebih baik lagi.
Ridwan Siskandar, MSi selaku koordinator mata kuliah sistem tertanam menyampaikan dalam sambutannya, sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan ini relevan dengan dengan program Pendidikan Vokasi. PjBL merupakan metode pembelajaran yang bertujuan memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilannya untuk menyelesaikan masalah sosial.
“Melalui PjBL, mahasiswa berhasil menuntaskan pemahaman teori, berhasil terampil menghasilkan karya produk, dan berhasil mengabdikan pengetahuan dan karya produknya untuk masyarakat/mitra PjBl. Kegiatan PjBL ini merupakan langkah konkret mahasiswa dalam membantu dan membuktikan peran tridarma perguruan tinggi di tingkat mahasiswa,” ujar Ridwan.
Sementara itu, Sekertaris Prodi Aep Setiawan, MSi menegaskan dalam sambutannya bahwa mahasiswa hadir di kelas untuk memperkaya pengetahuan, hadir di berbagai kegiatan riset untuk memperkaya eksperimen dan membuktikan pengetahuan yang didapatkan, dan hadir juga di tengah masyarakat/mitra untuk berkontribusi dan mengabdi.
Ade, mewakili mahasiswa TRK 58, mengungkapkan kebahagiaannya. “Alhamdulillah dalam kesempatan ini banyak sekali pengalaman yang kami peroleh dari PjBL ini. Kami memulai semuanya dari nol. Kami belajar bersama-sama, saling memberi support, dan kami sukses serta bahagia bersama-sama. Kami bangga bisa memberikan kontribusi terbaik bagi mitra. Terima kasih Bapak/Ibu dosen, terima kasih UMKM Curug Cikoneng,” ujar Ade.
Perwakilan dari Kecamatan Leuwiliang, Agus Nurmawan, menyampaikan bahwa seiring perkembangan zaman, Curug Cikoneng menjadi lebih baik dari sebelumnya saat dikelola oleh pengelola saat ini. “Saya ucapkan terima kasih atas inovasi ini. Pionernya yaitu Dr Gatot Widodo,” papar Agus.
Ia berharap, dengan adanya teknologi yang diterapkan oleh mahasiswa TRK bisa menjadikan Curug Cikoneng menjadi lebih maju, dan mempromosikannya agar Curug Cikoneng lebih terkenal.
Menanggapi hal tersebut, pemilik UMKM Curug Cikoneng, Suci Lawati, menyampaikan beribu terima kasih kepada SV IPB, khususnya Prodi TRK, para dosen mata kuliah terkait, mahasiswa dan pejabat setempat yang telah mendukung kegiatan ini.
“Penerapan inovasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan UMKM dari segi profit, keamanan dan kenyamanan pengunjung Desa Wisata Curug Cikoneng,” ujar Suci. []