New York, Gontornews–Dewan Keamanan PBB (DK PBB) pada hari Sabtu dengan suara bulat mendukung rencana perdamaian Suriah yang diperantarai oleh Turki dan Rusia. Kesepakatan ini melibatkan gencatan senjata dan kembali ke pembicaraan damai oleh rezim dan oposisi kelompok Bashar al-Assad.
Dalam sebuah pernyataan DK PBB setelah pemungutan suara, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin menyesalkan “tahun yang sulit” tetapi memuji upaya untuk mengakhiri dengan perjanjian internasional untuk Suriah, serta berterima kasih kepada Turki atas “kontribusi substantif”.
“Hal ini sangat penting bahwa Dewan Keamanan mendukung upaya ini dengan Rusia dan Turki,” katanya seperti dilansir anadoluagency (31/12).
Ia menambahkan bahwa, mendukung resolusi berarti semua melihat bersama-sama untuk kembali pada tujuan bersama dan mengesampingkan untuk mendapatkan keuntungan. Dengan demikian akan bisa membuat keputusan penting .
Resolusi ini menyambut upaya Moskow dan Ankara untuk “mengakhiri kekerasan di Suriah dan jumpstart proses politik. Namun, PBB menyuarakan kekhawatiran bahwa rezim Assad tidak menanggapi permintaan untuk memberikan akses bantuan kemanusiaan ke Suriah.
Sementara itu, pasukan oposisi mengklaim bahwa pasukan rezim dan kelompok teroris asing yang mendukung Assad melanggar gencatan senjata dengan menyerang 33 lokasi. Perang Suriah setidaknya telah menyebabkan ratusan ribu orang tewas dan menciptakan hampir lima juta pengungsi. [Ahmad Muhajir]