Istanbul, Gontornews — Hari ini, Jumat (24/7) merupakan hari bersejarah bagi Muslim Turki dan Muslim Dunia, karena akan dilaksanakan Solat Jumat pertama di Hagia Sophia, setelah Pemerintah Turki merubah situs warisan UNESCO itu menjadi Masjid. Presiden Erdogan akan hadir dalam pembukaan dan pelaksanaan solat jumat yang diperkirakan akan dihadiri sebanyak 1500 jama’ah baik domestik maupun mancanegara.
Dikutip dari media nasional Turki, Anadolu Agency, bahwa Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan akan hadir dalam acara pembukaan Hagia Sophia dan melaksanakan solat jumat pertama.
Selain Erdogan, Pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahceli juga akan hadir dalam acara pembukaan masjid itu.
Pengubahan status Hagia Sophia, merupakan kabar baik yang dinanti-nanti Masyarakat Muslim Turki dan seluruh dunia. Sehingga, diperkirakan akan banyak Muslim dari berbagai negara yang datang dan melaksanakan solat jumat pertama di Hagia Sophia.
Kegembiraan atas kembalinya fungsi Hagia Sophia sebagai Masjid setelah penaklukan Sultan Muhammad al-Fatih (1451-1481) saat menaklukkan Istanbul pada tahun 1453, dirasakan oleh Muslim Suriah dan Palestina, bahkan diantara mereka banyak yang menamai anak-anaknya dengan nama Hagia Sophia untuk mengenang hari bersejarah tersebut.
Sementara itu, untuk memberikan kenyaman selama pelaksanaan solat jumat, lantai di dalam bangunan Hagia Sophia akan dilapisi karpet dengan kualitas tertinggi. Karpet tersebut, ditargetkan akan selesai dipasang pada Jumat pagi sebelum acara pembukaan dan solat jumat dilaksanakan.
Karpet yang digelar di dalam masjid tersebut, terbilang sangat istimewa, sebab warna, bahan dan gramatur merupakan pilihan berkualitas tinggi. Diproduksi dengan 100 persen wol buatan domestik yang terbaik, karpet juga memiliki ketebalan 16 milimeter dan berat 5 kilogram per satu meter persegi.
Karpet tersebut tidak menggunakan akrilik, nilon, turunan minyak bumi, produk karsinogenik di dalamnya. Karpet diwarnai dengan teknologi yang sangat khusus dengan pewarnaan reaktif selama proses pembuatan benang.
Selain itu, Karpet juga antibakteri, tidak mengandung virus dan bakteri serta tidak mudah terbakar.
Motif yang digunakan di karpet adalah corak Rumi Ottoman abad ke-17. Sistem ‘thermopress’ untuk mencegah pemudaran pada karpet.
Tidak hanya itu, sebuah hotel di distrik Fatih, daerah di mana Hagia Sophia berada, akan disediakan secara gratis bagi Muslim dari luar Istanbul yang akan menghadiri pembukaan dan solat Jumat di Hagia Sophia.
“Kami melihat ini sebagai sebuah hutang dan tanggung jawab kami. Ini adalah momen bersejarah dan dianggap sebagai penaklukan Istanbul yang kedua,” kata Abdurrahman Baysoy, pemilik hotel tersebut.
Baysoy mengatakan hotel yang disiapkan secara gratis memiliki 25 kamar dan 60 tempat tidur dan dia ingin melakukan sesuatu hal yang bermanfaat bagi Masjid Hagia Sophia.
“Para tamu kami dapat tinggal pada hari di mana mereka akan menyaksikan momen bersejarah, dan mereka dapat meninggalkan hotel kami pada hari Sabtu 25 Juli.” tuturnya.[Devi Lusianawati]