Moskow, Gontornews — Perusahaan energi Gazprom, Rusia, mengatakan akan mengurangi pengiriman gas harian melalui pipa Nord Stream 1 ke Jerman menjadi 100 juta meter kubik per hari.
Laman dw.com merilis, raksasa energi itu menyebutkan, alasan pengurangan pasokan itu karena perbaikan pipa yang dikerjakan oleh perusahaan Jerman, Siemens, tertunda.
Pipa itu mengalir dari Rusia ke Jerman. Biasanya dapat membawa 167 juta meter kubik, menurut Gazprom.
Nord Stream 1 adalah pipa pasokan utama untuk gas Rusia ke Jerman. Proyek Nord Stream 2 dihentikan sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Bulan lalu, sepertiga dari gas Rusia yang disalurkan ke Eropa melalui Ukraina terputus ketika Kyiv menghentikan aliran gas Rusia melalui salah satu dari dua titik transit.[]