Jakarta, Gontornews–Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab angkat bicara soal kasus PT Freeport yang enggan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Menurut Habib Rizieq, Indonesia tidak boleh takut dengan ancaman perusahaan asal Amerika Serikat tersebut yang akan menempuh arbitrase.
“Ulama dan Umaro bersatu bersama rakyat, ayo lawan Freeport!” seru Habib Rizieq, Rabu (22/2/2017).
Kata Habib, Indonesia kerja sama dengan asing tentu boleh tiada larangan. “Tapi jangan impor ideologinya dan jangan rugikan bangsa & negara,” tegasnya.
“Silakan kerja sama dengan Amerika, tapi jangan impor ideologi liberalnya. Silakan kerja sama dengan China tapi jangan impor ideologi komunisnya,” jelas Habib Rizieq.
Ia menegaskan, bahwa Amerika maupun China tidak boleh menjajah Indonesia.
Karenanya ia mengingatkan untuk mengambil pelajaran dari Kasus Freeport. “Seenaknya emas Indonesia disedot, bangsa dan negara jadi repot. Amerika makin maju dan kaya sementara Indonesia makin sengsara,” ungkapnya.
Kata Habib, nasihat Ulama itu setulus hati. Ia mengingatkan juga agar hati-Hati dengan kasus reklamasi. “Jangan sampai menyesal nanti,” pesannya. (fathur)