Jakarta, Gontornews — Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Indonesia dan umat Islam kembali berduka atas meninggalnya Prof Hj Tuti Alawiyah. Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) ini meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta pada, Rabu (4/5) pukul 07.15 WIB. Jika sebelumnya beredar informasi meninggalnya mantan menteri pemberdayaan perempuan era gus Dur ini, kini kabar tersebut dibenarkan oleh keluarga almarhumah.
â€Mohon keikhlasan doanya untuk almarhumah ibunda kami,†tutur salah satu putri almarhumah Syifa Fauziyah. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jati Waringin Pondok Gede Bekasi Jawa Barat No 50-51.
Perempuan yang lahir di Jakarta, 30 Maret 1942 ini meninggal pada usia 74 tahun. Ia pernah menjabat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1998 hingga tahun 1999 pada Kabinet Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan. Ustadzah Tuty juga pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari tahun 1992 hingga 2004 dari Utusan Golongan.
Putri dari ulama besar Betawi KH Abdullah Syafii ini memiliki andil cukup besar dalam pembangunan dan pengembangan Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah (YAPTA), Pesantren Yatim As-Syafi’iyah serta  Universitas Islam Asy’Syafi’iyah (UIA). Meskipun dalam kondisi sakit, Prof Tuty Alawilyah masih menjabat sebagai rektor UIA hingga ajal menjemputnya. [Ahmad Muhajir/DJ]