London, Gontornews — Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pasukan Rusia gagal memperoleh keuntungan teritorial substansial di wilayah timur Ukraina, Donbas.
“Serangan Rusia ke Donbas telah kehilangan momentum dan jauh dari yang direncanakan,” kata pembaruan intelijen pertahanan Inggris dilansir dw.com.
“Dalam kondisi saat ini, Rusia tidak mungkin secara dramatis mempercepat laju keuntungannya dalam 30 hari ke depan,” tambahnya.
Koresponden DW Mathias Bölinger mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan Rusia telah membuat “keuntungan tambahan” di front Donbas di tengah pertempuran sengit, tetapi dia menambahkan bahwa “pencapaian ini bukanlah terobosan.”
Pasukan Ukraina tampaknya dalam posisi bertahan. Mereka telah mencegah upaya Rusia untuk menyeberang ke wilayah Donbas, Jumat lalu, melalui sungai.
Wilayah timur Ukraina, yang terdiri dari wilayah Luhansk dan Donetsk, telah menjadi fokus utama perang.[]