Al-Karma, Gontornews–Seorang kepala suku di kota al-Karma provinsi Anbar menuduh militan al-Hashd al-Shaabi Syiah mengamuk menghancurkan masjid di kota. Demikian diunggah World Bulletin, (28/5)
Moayyed al-Jamili, salah satu tokoh lokal di al-Karma, mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Jumat bahwa militan pro pemerintah al-Hashd al-Shaabi  meledakkan dua masjid dan menjarah puluhan rumah setelah mengusir ISIL dari kota.
Dia menambahkan bahwa para milisi menulis pesan sektarian provokatif di dinding rumah, termasuk al-Hashd al-Shaabi atas orang-orang dari al-Karma.
Menurut al-Jamili, kota yang didominasi Sunni saat ini dikontrol oleh milisi Syiah, para milisi telah menjarah beberapa perabot dan perangkat listrik ke Baghdad.
Tahun lalu, kelompok hak asasi manusia internasional telah menuduh al-Hashd al-Shaabi atas pelanggaran serupa, mereka membunuh warga sipil ketika menguasai wilayah yang didominasi Sunni di provinsi Saladin dan Diyala.
Tujuh orang tewas pada hari Jumat atas ledakan dan kekerasan terpisah di Baghdad, kata seorang juru bicara polisi.”Empat bom meledak di al-Furat dan lingkungan al-Amin, serta di Abu Gharib dan kabupaten al-Madain ,” ungkap Mayor Nadir al-Janabi kepada Anadolu Agency. “Serangan menewaskan enam orang dan 23 lainnya terluka. Pasukan polisi juga menemukan mayat seorang pria tak dikenal di lingkungan al-Basatin.”Di Mosul, ISIL memenggal wartawan , Observatorium untuk Tekan Kebebasan Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Talal Abu Iman, seorang yang bekerja sebagai teknisi untuk Irak Media Network di provinsi Ninenveh telah diculik selama berbulan-bulan oleh kelompok teroris. [Fathur/DJ]