Mina, Gontornews — Di tengah upaya kesehatan yang ketat, jamaah haji berbondong-bondong ke Arafah Senin dini hari setelah berkumpul di Mina untuk Tarwiyah, hari kedelapan Dzulhijjah.
Di Masjid Namirah, mereka akan melakukan shalat jama’ qashar Dhuhur dan Ashar serta menghadiri khutbah haji, mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, yang menyampaikan khutbah terakhirnya pada tanggal sembilan bulan Dzulhijjah 10 tahun setelah hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Khutbah haji tahun lalu bertemakan solidaritas sosial dan tindakan pencegahan kesehatan untuk melindungi kehidupan dari penyakit virus corona (COVID-19).
Setelah matahari terbenam, jamaah haji akan mabit di Muzdalifah. Setibanya di tempat suci, mereka akan melakukan shalat Maghrib, dilanjutkan dengan shalat Isya yang diqashar.
Sebelumnya di Mina, tidak ada ritual utama selama Tarwiyah, sehingga para jamaah menghabiskan waktunya untuk berdoa dan muhasabah hingga matahari terbit pada hari Senin.
Mina, 7 km timur laut Masjidil Haram di Mekkah, adalah situs kota tenda terbesar di dunia, menampung sekitar 2,5 juta peziarah. Namun, Arab Saudi sedang berupaya meningkatkan jumlah peziarah yang dapat ditampung Mina, Muzdalifah dan Arafah, melalui reformasi Visi 2030 negara itu. []