Jakarta, Gontornews–Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dengan jumlah masjid terbanyak di dunia. Tercatat kurang lebih 750 ribu-an masjid dan mushala di penjuru nusantara. Bahkan sebagian masjid menjadi ikon wisata di beberapa kota besar di Indonesia.
Namun sayang, kurangya informasi dan peta lokasi masjid membuat sebagian masyarakat masih sulit mengetahui lokasi-lokasi masjid di sepanjang rute perjalanan mereka. Misalnya saja saat melakukan perjalanan dan wisata ataupun pulang kampung (Mudik).
Menurut Ketua Umum Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Yosse Hayatullah, adanya fenomena ini JPRMI berinisiatif merintis aplikasi AyokeMasjid. Aplikasi berisi informasi lokasi masjid di seluruh Indonesia, jadwal shalat, kegiatan keislaman, serta artikel-artikel terkait masjid. “Sampai awal bulan Agustus 2016 ini, sudah terhimpun 3162 lokasi masjid dan 1026 titik spot fasilitas umum di Aplikasi AyoKeMasjid,” jelasnya.
Yosse menambahkan, Tim Aplikasi AyoKeMasjid JPRMI pada HUT RI ke 71 pada 17 Agustus 2016 akan mengadakan “Red dotting Sumatera island. A 5.500 km solo touring”. Kegiatan ini akan dimulai tepat pada tanggal 17 Agustus 2016, dan diperkirakan membutuhkan waktu +/- 41 hari dengan total jarak tempuh +/- 5.500 Km.
“Tim Aplikasi AyoKeMasjid JPRMI melakukan ekspedisi menjelajahi sepanjang Sumatera dari mulai Lampung sampai Aceh,” terangnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengupdate data geolocation masjid dan tempat penting (Point Of Interest) kedalam Aplikasi AKM. Tempat penting yang turut ditambahkan adalah seperti Pos Polisi, Pom Bensin, Pasar, ATM, Terminal, Bandara, Pelabuhan, Layanan Kesehatan, Bengkel, Rumah Makan, dan juga Penginapan.
Adapun rencana flagging Geolocation tersebut meliputi jalur barat dan jalur timur pulau Sumatera. Flagging poin of interest (POI) hanya dilakukan siang hari dengan jarak tempuh per hari berkisar 150 – 200 km.
“Tim AyoKeMasjid berharap Ekspedisi ini mendapatkan hasil maksimal yaitu penempatan titik Lokasi tempat penting yang akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan terutama bagi pengguna aplikasi AyoKeMasjid,” jelas Yosse. [Fathur/DJ]