Teluk Benggala, Gontornews — Sebanyak 15 orang Rohingya tewas dan 70 lainnya berhasil diselamatkan setelah sebuah kapal pukat ikan tenggelam di Lepas Pantai Bangladesh Selatan. Kapal yang menampung ratusan orang itu tenggelam setelah berusaha mencapai Malaysia.
Dikutip dari Kantor Berita AFP, Juru Bicara Penjaga Pantai, Hamidul Islam menjelaskan jika kapal pukat ikan tersebut telah menampung sebanyak 130 orang Rohingya, termasuk wanita dan anak-anak.
“Mereka berusaha menyeberangi Teluk Bengal ke Malaysia,”kata Islam.
Kapal dengan panjang sekitar 13 meter merupakan satu dari dua kapal yang berupaya menempuh perjalanan berbahaya sejauh 2.000 kilometer (1.250 mil).
Menurutnya, para penumpang kapal adalah pengungsi Rohingya yang telah berlindung di kamp-kamp pengungsian di Distrik Bazar Cox, Bangladesh. Lantaran penuh sesak dengan jumlah hampir satu juta, mereka mencoba pergi ke Malaysia dengan kapal.
“Kami telah menemukan satu
terbalik. Mereka semua dari kamp-kamp pengungsi di Cox’s Bazar. Kami belum menemukan tanda-tanda kapal kedua. Kami akan melanjutkan operasi kami,” kata Islam.
Sementara itu, Pejabat tertinggi di Kepulauan tersebut, Noor Ahmed mengatakan bahwa Warga Rohingya yang berada di kapal tersebut berharap bisa mencapai Malayasia dengan bantuan para penyelundup.
“Seperti yang disampaiakan mereka yang selamat,” katanya kepada kantor berita The Associated Press.
Malaysia adalah tujuan favorit Rohingya karena merupakan negara mayoritas Muslim dan memiliki diaspora Rohingya yang cukup besar.[Devi Lusianawati]