Manila, Gontornews — Pemerintah Filipina, Sabtu (14/8/2021), menghadapi tekanan setelah auditor menemukan kekurangan 67,3 Miliar Peso dari pendanaan Covid-19. Menteri Kesehatan Filipina, Fransisco Duque, siap mempertanggungjawabkan setiap Peso yang mereka keluarkan untuk penanganan Covid-19 demi menjawab tuduhan tersebut.
βAnda akan percaya bahwa tidak ada uang yang dikorupsi. Tidak ada yang dicuri. Saya bisa memastikan hal itu,β kata Duque kepada radio lokal DZMM yang dilansir Channel News Asia.
Filipina sedang berjuang menghadapi salah satu situasi terburuk akibat pandemi Covid-19. Varian Delta menjadi penyebab lonjakan kasus covid-19 yang membanjiri rumah sakit sekaligus sistem kesehatan masyarakat.
Sebelumnya, auditor negara menemukan kekurangan 67,3 Miliar Peso dari pendanaan Covid-19. Masyarakat pun meragukan keteraturan transaksi yang pemerintah lakukan dalam merespon pandemi.
Dalam keterangannya, Kementerian Kesehatan Filipina mengatakan akan memberikan penjelasan kepada auditor negara pekan depan. Mereka bahkan siap menunjukkan dokumen yang diperlukan untuk mempertanggungjawabkan setiap uang yang mereka keluarkan untuk penanganan selama pandemi.
Filipina telah melaporkan lebih dari 1,71 juta infeksi Covid-19 dengan 29.838 kematian. Angka ini menjadikan Filipina sebagai negara kedua dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara setelah Indonesia.
Pemerintah Filipina telah memberlakukan penguncian terhadap ibu kota Filipina, Manila. Pemerintah berharap kebijakan itu mampu menahan penyebaran Covid-19 varian Delta yang sangat menular.
Sementara itu, proses vaksinasi juga terhambat dengan hanya 11 persen dari 110 juta penduduk yang mendapatkan vaksinasi lengkap. 25 persen dari jumlah rumah sakit di Filpina berada dalam situasi kritis akibat melonjaknya angka ketersediaan ruang perawatan. Tidak hanya itu, sejumlah rumah sakit berkapasitas kecil pun mulai kewalahan dalam menangani pasien Covid-19.
βKenyataan yang menyedihkan adalah jumlah pasien terus meningkat dan belum ada tanda-tanda akan mereda,β kata Kepala rumah sakit umum di Kota Binan, Selatan Manila, Dr Melbril Alonte. [Mohamad Deny Irawan]