Jakarta, Gontornews — Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Indonesia dan umat Islam kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ahli hadis Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub MA telah berpulang ke ramatullah pada usia 64 tahun di Ciputat, Tangerang, Banten, Kamis (28/4) pagi.
Ulama sekaligus pengasuh Pesantren Darussunah ini wafat di RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan sekitar pukul 06.00 WIB, Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal (dua periode) kelahiran Batang, Jawa Tengah, 2 Maret 1952, berdmisili di Jl SD Inpres No 11 RT 002 RW 09 Pisangan-Barat Ciputat 15419 Tangerang-Selatan Banten.
Ulama lurus dan dikenal tegas pernah mondok di Pesantren Seblak Jombang (1966–1969), Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1969–1971), Fakultas Syariah Universitas Hasyim Asy’ari, Jombang (1972–1975), Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Saudi Arabia (S1, 1976–1980), Fakultas Pascasarjana Universitas King Saud, Riyadh, Saudi Arabia, Spesialisasi Tafsir Hadits (S2, 1980–1985), Universitas Nizamia, Hyderabad, India, Spesialisasi Hukum Islam (S3, 2005–2008).
Ulama ahli hadis meraih gelar doktor dalam Hukum Islam dari Universitas Nizamia Hyderabad India dengan judul disertasi “Kriteria Halal-Haram untuk Pangan, Obat dan Kosmetika dalam Perspektif al-Quran dan Haditsâ€.
Sebagai Khadim al Ummah selama 17 tahun sejak berdirinya Darus Sunnah, Kiai Ali Mustafa membebaskan santrinya dari biaya pendidikan dan bangunan. Tanpa mengeluarkan biaya, santri bisa mendapatkan banyak ilmu dari beliau dan dari para asatidz yang lain. “Pesan yang akan terus kami ingat adalah bahwa kita semua adalah pelajar sampai hari kiamat, “Anta thalib ilaa yaumil qiyaamah,†tutur Alumni Pesantren Darussunah Izza Farhatin Ilmi seperti dikutip dari laman alumni.darussunnah. [Ahmad Muhajir/Dedi Junaedi]