Bogor, Gontornews – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) kembali menggelar kegiatan bersama warga Desa Situ Ilir, Kec. Cibungbulang, Kab. Bogor pada hari Ahad (1/9/2024), yaitu demo memasak menggunakan Tungku Sekam Hemat Energi pada penutupan Pelatihan Bidang Energi (Tungku Sekam).
Acara yang dilaksanakan secara tatap muka di Lapangan Badminton Rt 01 Rw 01, Desa Situ Ilir, itu diinisiasi sebagai bentuk keberhasilan para Kontak Tani yang telah mengikuti Pelatihan selama 4 kali menghasilkan 12 buah Tungku Sekam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Tim PDB Prof. Dr. Ir. Irzaman, M.Si (kedua dari kanan); Dr. Ridwan Siskandar, S.Si, M.Si (kanan); Dr. Renan Prasta Jenie (kedua dari kiri); Dr. Marina Indriasari (ketiga dari kiri), dan Suharno, SE (kiri)), Kepala Desa Situ Ilir (Subhan, S.IP ketiga dari kanan), 20 Kontak Tani yang telah mengikuti pelatihan, 6 Mahasiswa MBKM IPB dan warga Desa Situ Ilir.
Dalam laporannya, Ketua Tim PDB Prof. Dr. Ir. Irzaman, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih, khususnya kepada Rt 01 Rw 01 yang telah berkenan ditempati untuk demo masak ini.
“Kalau dilihat Bapak Ibu tadi ramai sekali, meriah sekali sampai antre. Mudah- mudahan ini berkah, karena pelatihan tungku sekam ini yang terakhir. Jadi buktinya demo masak, mudah-mudahan banyak manfaat yang bisa kita raih,” ujar Prof Irzaman.
Sementara itu Dr. Ridwan Siskandar, S.Si, M.Si menegaskan kembali, “Alhamdulillah pada hari ini (1/9/2024), setelah beberapa kali, 3-4 kali kita mengadakan pelatihan pembuatan Tungku Sekam, akhirnya di hari ini kita bisa melaksanakan demo memasak. Kalau kami perhatikan dan bisa dilihat bersama, dari warga Desa Situ Ilir ini begitu antusias mengikuti kegiatan masak-memasak, demo menggunakan Tungku Sekam yang sudah dibuat oleh para Kontak Tani. Nah, bisa diperhatikan dari sisi analisis biaya barangkali ketika proses pemasakan tidak banyak mengeluarkan biaya, kemudian dari sisi energi pun demikian.”
“Inilah bentuk kontribusi kami sebagai tim pengabdian kepada masyarakat untuk membantu masyarakat secara nyata. Mudah-mudahan ini tidak sampai di sini, ini bisa digunakan secara berkelanjutan oleh warga sekitar, kemudian dicontoh oleh warga desa lainnya,” ujar Dr. Ridwan.
Sedangkan Dr. Renan Prasta Jenie menyampaikan bahwa tungku sekam ini bisa menjadi sarana untuk industri rumah tangga, seperti untuk UMKM kerupuk yang bisa membantu pendapatan ekonomi rumah tangga kecil.
Bahkan, Dr. Marina Indriasari mengungkapkan bahwa pengadaan bahan tungku sekam ini bagi masyarakat sangat bermanfaat, dikarenakan pertama bahan-bahan yang digunakan yaitu bahan-bahan yang ada di dalam lingkungan masyarakat itu sendiri.
“Sekam yang biasanya menjadi limbah dari padi tidak terbuang dan dapat digunakan untuk sehari-hari dengan biaya yang lebih murah,” papar Dr. Marina Indriasari.
Kepala Desa Situ Ilir Subhan, S.IP sangat berharap semua warga masyarakat Desa Situ Ilir bisa memanfaatkan tungku sekam ini karena melihat potensi bahan baku yang digunakan untuk tungku sekam ini cukup berlimpah di Desa Situ Ilir, sehingga warga masyarakat bisa semaksimal mungkin untuk penggunaan bahan bakar, baik untuk rumah tangga maupun industri perumahan.
Sedangkan Samir (Ketua Kontak Tani) dan Endik Nurgi Jadno S.Sos (Kontak Tani) menyampaikan banyak terima kasih atas apresiasi dari pemerintah Desa Situ Ilir, yaitu kepada Kepala Desa H. Subhan S.IP yang telah memberikan kesempatan kepada warga untuk menambah ilmu dan wawasan pengetahuan tentang penggunaan kompor yang berbakan bakar sekam.
“Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Tim IPB-Binawan terkhusus untuk Prof Irzaman, mahasiswa yang sudah banyak mendukung kami, serta instruktur-instruktur yang lain yang belum bisa kami sebutkan satu persatu,” ujar Endik.
Sukaesih, salah satu warga, menyampaikan kesannya, “Alhamdulillah cukup memuaskan. Karena kita mengirit bahan bakar atau gas. Karena sekam bisa diambil dari sawah atau penggilingan, asal kita mau rajin saja. Mudah-mudahan kompor sekam ini bisa bermanfaat untuk semua warga.” []