Bogor, Gontornews – Kelompok 7 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAI) Sahid Bogor melaksanakan sosialisasi inovasi SELANG (Selai Pala Gunung Malang) di Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Jumat (7/7/2023).
Desa Gunung Malang memiliki banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dan diinovasikan, salah satunya buah pala. Melihat peluang tersebut, mahasiswa berinovasi membuat selai dari buah pala dengan menggunakan dua bahan tambahan yaitu gula dan garam. Menurut warga Desa Gunung Malang, inovasi ini terbilang unik dan menarik karena jarang ada di pasaran.
“Wah unik ya selai pala. Saya belum pernah mendengar ada selai buah pala, biasanya selai kacang atau selai nanas untuk membuat kue nastar,” ucap Yusup.
Ketua Kelompok 7 KKN Desa Gunung Malang Muflih menyebutkan, ide inovasi selai buah pala ini terinspirasi dari keadaan desa yang tidak bisa memanfaatkan buah pala secara maksimal.
“Kami terinspirasi dari keadaan desa ini. Daging buah pala di desa ini tidak dimanfaatkan secara maksimal, maka dari itu tumbuhlah ide inovasi dari kami dengan menciptakan produk SELANG ini,” terang Muflih.
Pelaksanaan sosialisasi disambut baik oleh warga setempat. Selai buah pala atau yang disebut SELANG (Selai Pala Gunung Malang) menjadi hasil dari kreativitas mahasiswa Institut Agama Islam Sahid Bogor.
“Benar, di sini buah pala cuma dimanfaatkan bijinya, dagingnya dibuang begitu saja,” ujar Encep, salah satu warga.
Dalam rangka Duta Inovasi Desa (DID) mahasiswa kelompok 7 KKN Institut Agama Islam Sahid Bogor bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), KWT dan PKK untuk keberlangsungan inovasi SELANG (Selai Pala Gunung Malang) selanjutnya.
“Kami ingin inovasi ini menjadi inovasi yang berkelanjutan, maka dari itu kami meminta pihak BUMDES, ibu-ibu PKK dan juga KWT untuk ikut serta dalam proses pengelolaan produksi sampai penjualan produk inovasi ini. Dengan begitu sekalipun KKN di desa ini sudah selesai, inovasi ini masih hidup karena dilanjutkan oleh pihak BUMDES, ibu-ibu PKK dan KWT,” ujar Muflih.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh masyarakat Desa Gunung Malang, PKK, BUMDES, KWT serta mahasiswa KKN Kelompok 7. []