Jakarta, Gontornews – Para mahasiswa yang tergabung dalam wadah Kelompok Persiapan Keberangkatan Awardee Beasiswa LPDP Angkatan 158 (PK 158) Kencana Mahardika membangun perpustakaan “Teras Baca” di Kampung Kalibaru atau Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara. “Teras Baca itu terletak 12 km dari pantai utara Jakarta,” ujar Koordinator Pengabdian Masyarakat Kencana Mahardika Sischa Wahyuning Tyas.
Sischa menyebutkan, ia dan rekan-rekannya memilih Cilincing sebagai lokasi perpustakaan karena jumlah anak putus sekolah di wilayah itu tinggi. Selain itu, di Cilincing banyak terdapat anak-anak. “Jumlah anak di Kecamatan Cilincing tertinggi ketiga di DKI Jakarta setelah Kecamatan Cakung dan Cengkareng,” paparnya kepada Gontornews.com.
Ia berharap kehadiran Teras Baca di Kampung Nelayan bisa mendorong anak-anak gemar membaca buku.
Menurut Sischa, meski kebutuhan pembelajaran melalui teknologi online meningkat selama pandemi COVID-19, namun anak-anak usia sekolah di Cilincing masih antusias menerima bantuan buku. Kini, lebih dari 300 buku telah tersusun rapi di rak-rak buku di pos ronda Kampung Kalibaru, RW 01, Ahad (29/11).
Mahasiswa Program Magister Matematika Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu mengatakan, secara umum angka siswa putus sekolah di DKI Jakarta masih tinggi, khususnya di Jakarta Utara. Karena itu akses anak terhadap pendidikan dan informasi menjadi terhambat.
Sischa berharap Teras Baca di Kampung Kalibaru dapat menghidupkan kembali semangat belajar anak-anak. Di kampung ini terdapat 142 anak usia TK, 556 usia SD, 296 usia SLTP, dan 221 usia SLTA. “Para orangtua di Kampung Kalibaru perlu mendorong putra-putrinya untuk bersekolah, termasuk memberikan teladan dengan turut membaca buku,” tandas Sischa.
Ia menuturkan, kebanyakan warga di Kampung Kalibaru bekerja sebagai nelayan. Anak-anak kerap dibawa melaut sehingga mereka tidak dapat bersekolah.
Sischa mengakui tidak mudah menumbuhkan budaya membaca di masyarakat, terutama ketika orangtua jarang membaca buku dan menomorduakan pendidikan. “Namun Teras Baca ini menjadi titik mula positif untuk menumbuhkan budaya baca di kalangan anak maupun dewasa. Bahkan kami berharap dari Teras Baca ini, anak-anak bisa kembali ke bangku sekolah. Ke depannya, kami akan melakukan aktivitas-aktivitas yang merangsang warga setempat untuk mau membaca seperti mendongeng,” tambah Sischa.
Ketua RW 01 Kampung Kalibaru, Nasikin, mengatakan, “Kami senang Teras Baca dibangun di sini. Tempat itu bisa menjadi pilihan bagi anak-anak kami untuk bermain dan membaca buku. Semoga orangtua di sini bisa mendorong anak-anaknya bersekolah, mau membaca buku, dan memberikan contoh.”
Inisiasi Teras Baca ini mendapat dukungan dari Gerakan Literasi #AkuBaca yang dikelola CSR (Corporate Social Responsibility) Kompas Gramedia. Koordinator Program CSR Kompas Gramedia Teguh Azmi Pamungkas menuturkan, “Gerakan #AkuBaca digulirkan sebagai sebuah ikhtiar Kompas Gramedia untuk turut menumbuhkan ekosistem dan atmosfer yang kondusif bagi tumbuhnya generasi gemar membaca. []