Jakarta, Gontornews — Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang lahir 26 Juli 1975 memasuki usia ke-42. Hari ini, Rabu (26/7), MUI menggelar syukuran Milad di Jakarta.
Di usia ke-42, MUI berkomitmen meneguhkan visi kebangsaan sesuai dengan cita-cita para ulama pendiri bangsa. “Agama menjadi kaedah penuntun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya, MUI menegaskan komitmen ketaatan pada pemerintahan yang sah, sepanjang kebijakannya untuk kemaslahatan umat dan sejalan dengan konstitusi,” tegas Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu (26/7).
“Ekonomi syariah menjadi salah satu jalan terbaik dalam meniti era baru ekonomi Indonesia dengan menekankan sisi keadilan sosial, salah satunya dengan telah dibentuknya KNKS. MUI mendukung dan mendorong realisasi komitmen Presiden untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat keuangan syariah dunia, dengan pencanangan arus baru. Indonesia punya modal besar untuk mewujudkan impian itu,” tegasnya.
MUI juga menegaskan, dalam kebijakan politik luar negeri kita menegaskan komitmen tidak ada lagi penjajahan di atas dunia. “Karenanya, MUI mengutuk agresi dan perilaku tak berkemanusiaan yang dilakukan Israel kepada Palestina. MUI meminta Pemerintah untuk mendesak PBB mengambil langkah untuk menghentikan dan menghukum Israel atas tindakan brutal kepada rakyat Palestina,” tegas Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi. [Fathurroji]