Jakarta, Gontornews — Tahun ini Forum Zakat melangsungkan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Mataram, NTB, Kamis 1-3 Februari 2018. Munas yang bertemakan “Kerja Bersama untuk Gerakan Zakat Indonesia” ini dihadiri oleh perwakilan 250 Lembaga Amil Zakat (LAZ) seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mendorong lembaga zakat di Indonesia untuk mencari formula guna menggali potensi zakat di Indonesia yang mencapai Rp 270 triliun, tapi belum digarap maksimal.
“Ada banyak lembaga (zakat), tapi mengapa yang terkumpul baru dua persen dari potensi. Apa yang salah, ini menjadi sesuatu yang kita pikirkan, baik itu strategi atau juga pendukung regulasi pendukung meningkatkan perolehan zakat,” ujarnya di Mataram, NTB, Kamis (1/2).
Selain itu gerakan zakat, kata dia, juga harus bersinergi dengan gerakan dakwah dan memetakan potensi strategis. Berbagai upaya dalam memaksimalkan zakat juga bisa dilakukan dengan keputusan fatwa dari MUI, hingga khutbah Jumat yang konsisten tentang gerakan zakat.
“Boleh jadi banyak orang yang belum berzakat atau sudah berzakat tapi belum tersalurkan ke lembaga resmi. Tentu strategi kita beda antara kepada yang sudah berzakat tapi belum tersalurkan dengan yang belum berzakat,” lanjut Maruf.
Di samping itu lembaga zakat menghadapi tantangan dalam meyakinkan masyarakat untuk percaya menyalurkan dana kepada lembaga zakat. “Kesimpulannya, bagaimana meyakinkan bahwa berzakat melalui lembaga zakat lebih efektif, tepat sasaran, dan tepat guna,” ucapnya. [Muhammad Khaerul Muttaqien]