30
Tonton Selengkapnya
Popup Image
32 °c
Special capital Region of Jakarta
Wed
Thu
Saturday, 19 July, 2025
Login
Langganan
gontornews.com
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result
gontornews.com
Langganan
Home News Dunia

Myanmar Bangun 3 Pangkalan Militer di Desa Rohingya

Devi Lusiana by Devi Lusiana
13 March 2018
in Dunia
0
Kekerasan terhadap Warga Muslim Terus Berlanjut di Sri Lanka

Rakhine, Gontornews — Genosida yang dilakukan Pemerintah Myanmar terhadap Muslim Rohingya adalah untuk membangun pangkalan militer mereka. Setidaknya, saat ini sudah ada tiga pangkalan mikiter milik Myanmar yang dibangun di atas tanah milik Muslim Rohingya.

Remisi Amnesty International yang diterbitkan  Senin (12/3) melaporkan, pasukan keamanan telah membuldozer rumah dan mulai membangun setidaknya tiga fasilitas keamanan baru di negara bagian Rakhine, Myanmar barat. Pembangunan tiga pos militer tersebut dimulai pada bulan Januari, didasarkan pada citra satelit dan pernyataan saksi dari pengungsi Rohingya.

Direktur Respons Krisis Amnesty, Tirana Hassan, menjelaskan yang terjadi di negara bagian Rakhine adalah perampasan tanah oleh militer dalam skala dramatis. Pangkalan baru didirikan untuk menampung pasukan keamanan yang sama yang telah melakukan kejahatan  kemanusiaan terhadap Rohingya.

“Pembangunan baru-baru ini memperkokoh diskriminasi yang sudah tidak manusiawi yang dihadapi di Myanmar,” katanya seperti dikutip Aljazeera.com.

BACA JUGA

Genosida Gaza Makin Nyata, HNW Berharap Kunjungan Prabowo ke Saudi Serukan Dunia Internasional Stop Genosida dan Berikan Bantuan Kemanusiaan

Serangan Israel ke Iran, HNW: Jangan Lupakan Kejahatan Israel Atas Masjid Al-Aqsha dan Gaza

Di Depan Belasan Ribu Massa Aksi Bekasi Bela Palestina, HNW Ingatkan Umat Pentingnya Terus Berkontribusi Selamatkan Gaza dan Merdekakan Palestina

Di Depan Belasan Ribu Massa Aksi, HNW Meminta Mesir dan Libya Buka Jalan bagi Relawan Kemanusiaan Global untuk Gaza

Ingatkan Agar Tetap Menolak Penjajahan Atas Palestina, HNW Berharap Prabowo Setelah Bertemu Macron Ajak Lebih Banyak Negara untuk Dukung Palestina Benar-benar Merdeka

Sementara itu, aktivis Rohingya, Ro Nay San Lwin, mengatakan, Myanmar tidak akan mengizinkan kaum minoritas Muslim untuk kembali ke negara bagian Rakhine. Sebagai bagian dari genosida, tentara Myanmar telah menghancurkan rumah warga Rohingya dan menyita barang dan hak milik Muslim Rohingya.

“Mereka tidak akan membiarkan Rohingya kembali ke desa asalnya,” kata Lwin.

Hampir 700.000 orang Rohingya telah meninggalkan Myanmar sejak Agustus lalu sebagai akibat tindakan kekerasan pemerintah yang dilancarkan setelah serangan mematikan terhadap pos-pos militer oleh anggota Arakan Rohingya Solidarity Army (ARSA).

Rohingya, salah satu komunitas yang paling teraniaya di dunia karena tidak diakui sebagai warga negara Myanmar, selama beberapa dekade menghadapi diskriminasi  dari pihak berwenang Myanmar.

Sebelum eksodus saat ini, puluhan ribu orang Rohingya telah tinggal sebagai pengungsi di beberapa negara tetangga. Myanmar dan Bangladesh mengumumkan kesepakatan repatriasi pada bulan Januari, namun kelompok hak asasi manusia dan Rohingya mengkhawatirkan tentang kesepakatan tersebut. Mereka mengatakan,  hal itu tidak menjamin kewarganegaraan atau keamanan penuh bagi mereka yang kembali. [Devi Lusianawati]

Tags: GenosidaMyanmarPangkalan militerPenganiayaanRohingya
Share17Tweet11Send
Previous Post

Soal Pertemuan Trump-Kim, Korut Masih Diam

Next Post

Pemanasan Global Rusak Ekosistem Bawah Laut

Devi Lusiana

Devi Lusiana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
SDIT Insantama Leuwiliang Gelar Pekan Ta’aruf

SDIT Insantama Leuwiliang Gelar Pekan Ta’aruf

18 July 2025
Apel Tahunan Al-Amien Prenduan 2025 Perkuat Indetitas dan Loyalitas Santri

Apel Tahunan Al-Amien Prenduan 2025 Perkuat Indetitas dan Loyalitas Santri

16 July 2025
Euforia 9285 Peserta Warnai Kemegahan Apel Tahunan Al-Amien Prenduan 2025

Euforia 9285 Peserta Warnai Kemegahan Apel Tahunan Al-Amien Prenduan 2025

16 July 2025
Fasilitas Adalah Kualitas: Ketika Pesantren Tidak Lagi Sekadar Tempat Tidur dan Mengaji

Fasilitas Adalah Kualitas: Ketika Pesantren Tidak Lagi Sekadar Tempat Tidur dan Mengaji

16 July 2025
Membangun Karakter Bangsa Siapkan Generasi Emas 2045

Membangun Karakter Bangsa Siapkan Generasi Emas 2045

17 July 2025
SDIT Insantama Leuwiliang Gelar Pekan Ta’aruf

SDIT Insantama Leuwiliang Gelar Pekan Ta’aruf

0
Membangun Karakter Bangsa Siapkan Generasi Emas 2045

Membangun Karakter Bangsa Siapkan Generasi Emas 2045

0
Semarak Darussalam All Star Show Gontor Kampus 12 Siak-Riau

Semarak Darussalam All Star Show Gontor Kampus 12 Siak-Riau

0
MTQ Gontor 9 Sulit Air: Wadah Pembinaan Generasi Muda Qur’ani

MTQ Gontor 9 Sulit Air: Wadah Pembinaan Generasi Muda Qur’ani

0
Fasilitas Adalah Kualitas: Ketika Pesantren Tidak Lagi Sekadar Tempat Tidur dan Mengaji

Fasilitas Adalah Kualitas: Ketika Pesantren Tidak Lagi Sekadar Tempat Tidur dan Mengaji

0
SDIT Insantama Leuwiliang Gelar Pekan Ta’aruf

SDIT Insantama Leuwiliang Gelar Pekan Ta’aruf

18 July 2025
Membangun Karakter Bangsa Siapkan Generasi Emas 2045

Membangun Karakter Bangsa Siapkan Generasi Emas 2045

17 July 2025
Semarak Darussalam All Star Show Gontor Kampus 12 Siak-Riau

Semarak Darussalam All Star Show Gontor Kampus 12 Siak-Riau

17 July 2025
MTQ Gontor 9 Sulit Air: Wadah Pembinaan Generasi Muda Qur’ani

MTQ Gontor 9 Sulit Air: Wadah Pembinaan Generasi Muda Qur’ani

17 July 2025
Fasilitas Adalah Kualitas: Ketika Pesantren Tidak Lagi Sekadar Tempat Tidur dan Mengaji

Fasilitas Adalah Kualitas: Ketika Pesantren Tidak Lagi Sekadar Tempat Tidur dan Mengaji

16 July 2025
gontornews.com

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
  • Privacy Policy

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Buku Islam dan Diabolisme Intelektual
dapatkan di Ecommerce Shopee EMGE Shope
link pembelian : https://shopee.co.id/-ORIGINAL-Islam-dan-Diabolisme-Intelektual-Edisi-Ketiga-i.1325878371.42856057841
  • Majalah Gontor Edisi Muharam - Safar 1447 H / Juli 2025.
Dapatkan pada link dibawah ini :
https://shopee.co.id/Majalah-Gontor-Edisi-Juli-2025-Muharam-Safar-1447-H-Childfree-dan-Ketahanan-Keluarga-i.1325878371.40708598832
  • Penerimaan santi dan santriyah Pondok Pesantren Rafah.
Pendaftaran :
saat ini s.d 14 Muharram 1447 H / 10 Juli 2025.#majalahgontor
#gontornews
  • 📚 KAJIAN BERSAMA KH. HASAN ABDULLAH SAHALبسم الله الرّحمن الرّحيم
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎Dalam kesempatan memasuki awal Tahun Baru Islam ini Majalah Gontor dan Gontornews insyaaAllah akan mengadakan Majelis Virtual:📗 : Inspirasi Awal Tahun Bersama KH Hasan Abdullah Sahal: Menjaga Nilai Menuju Hidup Paripurna
🎙 : Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal حفظه الله تعالى (Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor)📅 : Sabtu, 28 Juni 2025
⏰ : 13.00 - 15.00 WIB
🕌 : Link Zoom ‪https://us06web.zoom.us/j/83062016781?pwd=h8fcAOlRq7wFtYKaXe6O3yqAF4WjOg.1‬Info lebih lanjut
📱CP : 0813 1330 3150📡 Mohon bantu disebarkan...
Baarakallahu fiikum
  • Hari terakhir Islamic Book Fair 2025, di JCC, 18 - 22 Juni 2025.Dapatkan buku-buku berkualitas.
dapat juga pesan online
  • BUKU RASIONAL TANPA MENJADI LIBERAL VOL - 2
TERSEDIA HANYA DI ISLAMI BOOK FAIR JAKARTA, 18 - 22 JUNI 2025.
LOKASI : JAKARTA CONVENTION CENTER (JCC).
  • Tersedia hanya di IBF, JCC Senayan, 18 - 22 Juni 2025. Jangan sampai terlewatkan event tahunan ini.Judul Buku : Menggali Mutiara Perjuangsn Gontor.
(Kumpulan Artikel Value Majalah Gontor).
Penulisilid : H. Ahmad SuhartoGontor konsisten mendidik kader ulama yang intelek, dimulai dari konsep integralitas ilmu pengetahuan, semua ilmu bersumber dari Allah, mempelajari
ilmu apa saja, selama memberikan manfaat dalam kehidupan, merupakan bagian dari ibadah.
  • Kunjungi Islamic Book Fair 2025, di JCC dari tanggal 18 - 22 Juni 2025.
Lokasi copy maps :
https://maps.app.goo.gl/XGm26WAjvgPDHsFU7TERSEDIA DI STAND MAJALAH GONTOR No. 10 AJURNALISTIK ala KIA GONTORJudul asli buku ini adalah Pengetahoean tentang Karang Mengarang dan Journalistiek, ditulis pada tahun 1934. Apa masih kontekstual dengan keadaan zaman sekarang? Sebagian besarnya, masih kontekstual dengan era kekinian, bahkan sampai kapan pun. Karena ilmu penulisan dan jurnalistik ini sudah tumbuh lama, medianya saja yang berubah. Kalau dulu medianya hanya kertas, kini sudah menggunakan peranti canggih.Saat ini kita bisa akses informasi dari telepon pintar dalam genggaman tangan. Pada kenyataannya, kecanggihan teknologi bak pisau bermata dua. Di satu sisi, peranti canggih ini akan memberi banyak kemudahan bagi mereka yang haus akan ilmu. Di sisi lain, bagi mereka yang tidak memiliki jiwa pembelajar, justru hanya akan memberi dampak negatif, menjadi candu.Karena itu, yang lebih penting dari kecanggihan teknologi ini adalah perilaku penggunanya. Di level pengguna inilah buku ini memiliki tempat. Kita harus menjadi subjek atau penyuplai informasi yang memberi dampak perubahan positif. Dalam istilah kekinian, kita sebut dengan tradisi literasi.Dalam dunia Islam, tradisi literasi ini pernah tumbuh dengan subur. Ada banyak karya tulis yang lahir dari ulama dan ilmuwan muslim. Dari situlah zaman keemasan Islam bermula. Semoga dengan diterbitkannya buku ini bisa menghidupkan kembali tradisi literasi umat Islam yang sudah lama hilang ditelan zaman
  • Kunjungi Islamic Book, 18 - 22 Juni 2025. Lokasi JCC Senayan. Stand Majalah Gontor No 10A

© 2023 gontornews.com. All Rights Reserved

Banner Ad
▲
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result