Istanbul, Gontornews –- Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan bahwa umat islam seluruh dunia perlu melakukan tindakan konkrit untuk membantu Palestina. Indonesia, sebutnya, mengutuk keras pembatasan beribadah di Masjid Al-Aqsa dan kekerasan di Palestina.
“Apakah kita akan membiarkan kejadian seperti di Al-Aqsa terus berulang? Kita tidak bisa membiarkan hal ini terus terjadi,” tegas Retno saat menghadiri pertemuan luar biasa komite eksekutif Organisasi Kerjasama Islam di Istanbul, Turki, Selasa (1/8).
Pertemuan ini sendiri merupakan usulan Indonesia dan beberapa negara lain yang merupakan anggota Komite eksekutif OKI. Lebih lanjut, Retno meneybut bahwa kejadian di Masjid Al-Aqsa merupakan refleksi dari kebijakan kekerasan yang melanggar HAM dan dampak dari pendudukan ilegal Israel di Palestina.
Selain itu, Rento juga mengusulkan agar OKI mengambil langkah untuk memberikan perlindungan internasional terhadap kompleks Al-Aqsa sebagai kompleks suci yang menjadi bagian dari situs warisan dunia.
“Organisasi Kerjasama Islam harus secara kolektif mengupayakan perlindungan internasional terhadap kompleks Al-Aqsa guna mencapai keamanan, perdamaian dan stabilitas berkelanjutan di Kompleks Al-Aqsa dan Palestina,” tegas Menlu era Presiden Jokowi tersebut.
Hasil pertemuan tesebut berhasil merumuskan Final Comminique yang memuat berbagai masukan Indonesia untuk menciptakan perdamaian di palestina. [Mohamad Deny Irawan]