Sirte, Gontornews — Pasukan Persatuan Nasional Libya yang didukung PBB mengaku telah menguasai sepenuhnya Sirte, sebuah kota pelabuhan di Libya. Ini setelah pertempuran sebulan melawan kelompok ISIS yang mengusai kota itu sebelumnya.
“Pasukan kami memiliki kontrol penuh atas Sirte,” kata jurubicara pasukan pro-pemerintah, Reda Issa, kepada kantor berita AFP, Senin (5/12).
“Pasukan kami melihat Daesh benar-benar tumbang,” katanya merujuk sebutan Arab untuk ISIS.
Pertempuran di kota pantai itu menewaskan ratusan pasukan loyalis serta pejuang ISIS yang tidak diketahui jumlahnya, kata Issa.
“Daesh telah benar-benar tumbang dan puluhan anggotanya telah menyerahkan diri kepada pasukan kami,” kata sebuah pernyataan resmi di halaman Facebook pasukan loyalis.
Namun Mahmoud Abdelwahed dari Al Jazeera, melaporkan dari Sirte, bahwa masih ada beberapa pejuang ISIS bertahan di kota itu.
“Pertempuran itu telah berlangsung sepanjang hari,” katanya menambahkan bahwa setidaknya 30 pejuang ISIS telah menyerah kepada pasukan pro-pemerintah. [Rusdiono Mukri]