Texas, Gontornews – Petugas keamanan di Sutherland Springs, Sherif Wilson County Joe Tackit mengonfirmasi bahwa penembak mati 26 orang di sebuah gereja di Texas mati karena bunuh diri. Sherif Tackit memastikan kematian pria yang merupakan pensiunan tentara Amerika Serikat tersebut setelah pelaku melakukan baku tembak dengan masyarakat setempat.
“Pada saat ini, kami meyakini bahwa luka tembak yang dimiliki akibat ulahnya sendiri,” ungkap Sherif Tackit sebagaimana dilansir Reuters, Senin (6/11).
Sherif Tackit melanjutkan bahwa sebelum pembunuhan 26 orang di gereja tersebut, pelaku menyerang istri dan anaknya. Pelaku pembunuhan 26 orang tersebut kemudian teridentifikasi sebagai Devin Patrick Kelley.
Menurut Gubernur Texas, Greg Abbott, penembakan yang dilakukan di gereja tersebut dilakukan secara acak. Gereja di wilayah Sutherland Springs merupakan gereja yang memiliki kurang lebih 400 jemaat dan berjarak sekitar 65 kilometer dari kota San Antonio.
Tidak ketinggalan, Presiden Donald Trump pun ikut mengomentari kejadian ini. Pengganti Barack Obama tersebut menganggap pelaku memiliki kelainan jiwa.
“Ini masalah mental di level tertinggi,” kata Trump. [Mohamad Deny Irawan]