Herat, Gontornews — Serangan bunuh diri di sebuah masjid Syiah yang penuh sesak di Provinsi Herat, Afghanistan barat, menewaskan puluhan orang dan melukai beberapa orang, kata beberapa pejabat dan saksi mata.
Belum diketahui persis berapa jumlah korban tewas dalam ledakan hari Selasa (1/8) itu.
Di Herat Main Hospital, Dr Shehrzai mengonfirmasi bahwa 29 mayat dibawa ke fasilitas medis segera setelah ledakan tejadi.
Pejabat khawatir jumlah korban tewas terus bertambah karena lebih dari 60 orang terluka dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, sebagaimana dikutip Aljazeera, jurubicara gubernur provinsi itu, Jalani Farhad, mengatakan bahwa korban tewas telah meningkat menjadi 50 orang.
“Sekitar pukul 8:00 (15:30 GMT) malam ini, sebuah serangan teroris dilakukan di sebuah masjid di distrik keamanan ketiga di Kota Herat,” kata jurubicara polisi Herat Abdul Ahad Walizada kepada kantor berita AFP.
“Berdasarkan informasi awal kami, dua teroris terlibat, salah satu dari mereka mengenakan rompi bunuh diri dan meledakkan dirinya, sementara yang kedua bersenjata sebuah senapan. Mereka berdua tewas,” tambahnya.
Serangan tersebut terjadi saat shalat Ashar dan masjid itu dipenuhi sekitar 300 jamaah. [Rusdiono Mukri]