30
Tonton Selengkapnya
Popup Image
32 °c
Special capital Region of Jakarta
Wed
Thu
Friday, 11 July, 2025
Login
Langganan
gontornews.com
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result
gontornews.com
Langganan
Home News Dunia

Pembunuhan Massal Terburuk Pascaperang Dunia II di Jepang, 19 Tewas

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
26 July 2016
in Dunia
0

Sagamihara, Gontornews — Sedikitnya 19 orang tewas dan sekitar 20 terluka dalam serangan pisau, Selasa (26/7) di fasilitas untuk orang cacat di luar kota Tokyo, Jepang. Ini merupakan pembunuhan massal terburuk dalam beberapa generasi di Jepang.

Polisi mengatakan, mereka menerima laporan sekitar pukul 02:30 waktu Jepang dari seorang karyawan yang mengatakan, sesuatu yang mengerikan terjadi di fasilitas untuk orang cacat di Kota Sagamihara, 50 kilometer barat Tokyo.

Seorang pria menyerahkan diri di kantor polisi sekitar dua jam kemudian, kata polisi di Sagamihara.

Dia meninggalkan pisau di mobilnya ketika memasuki stasiun. Dia telah ditangkap karena dicurigai percobaan pembunuhan dan pelanggaran.

BACA JUGA

Genosida Gaza Makin Nyata, HNW Berharap Kunjungan Prabowo ke Saudi Serukan Dunia Internasional Stop Genosida dan Berikan Bantuan Kemanusiaan

Serangan Israel ke Iran, HNW: Jangan Lupakan Kejahatan Israel Atas Masjid Al-Aqsha dan Gaza

Di Depan Belasan Ribu Massa Aksi Bekasi Bela Palestina, HNW Ingatkan Umat Pentingnya Terus Berkontribusi Selamatkan Gaza dan Merdekakan Palestina

Di Depan Belasan Ribu Massa Aksi, HNW Meminta Mesir dan Libya Buka Jalan bagi Relawan Kemanusiaan Global untuk Gaza

Ingatkan Agar Tetap Menolak Penjajahan Atas Palestina, HNW Berharap Prabowo Setelah Bertemu Macron Ajak Lebih Banyak Negara untuk Dukung Palestina Benar-benar Merdeka

Para pejabat di Prefektur Kanagawa, yang berbatasan dengan Tokyo, mengidentifikasi tersangka sebagai Satoshi Uematsu, dan mengatakan ia telah bekerja di fasilitas itu sampai Februari 2016.

Laporan media Jepang mengatakan ia berusia 26 tahun.

“Dia memasuki gedung sekitar pukul 02:10 dengan memecahkan kaca jendela di lantai pertama bangunan perumahan di fasilitas,” kata Shinya Sakuma, kepala kesehatan prefektur dan pembagian kesejahteraan, saat konferensi pers.

Gubernur Kanagawa, Yuji Kuroiwa, menyatakan belasungkawa kepada para korban.

Pemadam kebakaran Sagamihara City mengatakan, 19 orang dikonfirmasi tewas dalam serangan itu. Mereka mengatakan dokter di tempat kejadian membenarkan kematian itu. Ini merupakan pembunuhan massal terburuk di Jepang di era pasca-Perang Dunia II.

Seorang wanita yang tinggal di seberang fasilitas kepada NHK Jepang menyebutkan, ia melihat mobil polisi memasuki fasilitas itu sekitar pukul 03:30.

“Saya diberitahu oleh polisi untuk tetap tinggal di dalam rumah, karena bisa berbahaya,” katanya. “Kemudian ambulans mulai berdatangan, dan orang-orang dengan lumuran darah dibawa pergi.”

NTV Jepang melaporkan, Uematsu melakukan itu karena kesal telah dipecat, tapi alasan itu belum bisa dikonfirmasi.

Fasilitas, yang disebut Tsukui Yamayuri-en, adalah rumah bagi sekitar 150 warga dewasa yang memiliki cacat mental.

Tayangan televisi menunjukkan sejumlah ambulans di parkir di luar, dengan petugas penyelamat medis dan lainnya keluar-masuk fasilitas.

Pembunuhan massal relatif langka di Jepang, yang memiliki undang-undang pengontrolan senjata yang sangat ketat. Pada tahun 2008, tujuh orang tewas oleh seorang pria yang menabrakkan truk ke kerumunan orang di pusat elektronik di Distrik Akihabara, Tokyo, dan kemudian ia ditikam orang yang lewat.

Pada tahun 2001, seorang pria menewaskan delapan anak dan melukai 13 lainnya dalam serangan pisau di sebuah sekolah dasar di Kota Osaka. Insiden itu mengejutkan Jepang dan menyebabkan peningkatan keamanan di sekolah.

Sedangkan pada tahun 2010, 14 luka-luka dalam serangan seorang pengangguran yang menikam dan memukuli penumpang bus umum di luar stasiun kereta di Prefektur Ibaraki, sekitar 40 kilometer timur laut Tokyo. [Rusdiono Mukri]

Tags: Fasilitas orang cacatPembunuhan massal Jepang
Share14Tweet9Send
Previous Post

Indonesia Butuh Pengajar Braille

Next Post

Syekh Kholid Al Hamudi: JITU Berperan Dalam Perjuangan Islam

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor   

Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor  

7 July 2025
Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

8 July 2025
Tangis Haru dan Bangga Iringi Prosesi Ratusan Wisudawan Hifdh Al-Qur’an dan Yudisium Santri Akhir Ponpes Al-Amien Prenduan

Tangis Haru dan Bangga Iringi Prosesi Ratusan Wisudawan Hifdh Al-Qur’an dan Yudisium Santri Akhir Ponpes Al-Amien Prenduan

5 July 2025
Pondok Al-Muqoddasah Buka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Pondok Al-Muqoddasah Buka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025-2026

20 November 2024
Kiai Hasan dalam Silatda Tasikmalaya: Tanyakan kepada Nuranimu, Apakah Ini Sekadar Kepentingan atau Memang Sesuatu yang Penting

Kiai Hasan dalam Silatda Tasikmalaya: Tanyakan kepada Nuranimu, Apakah Ini Sekadar Kepentingan atau Memang Sesuatu yang Penting

28 June 2025
Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

0
Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

0
Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

0
Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

0
Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor   

Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor  

0
Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

Sakinah Finance Hadiri Peluncuran State of Global Islamic Economic (SGIER) 2024/2025

10 July 2025
Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

Muharram: Bulan Perjuangan Hijrah Fisik dan Hati

10 July 2025
Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

Dies Natalis ke-24 Universitas Binawan: Kuatkan Pembangunan Etika, Inovasi Digital dan Kerjasama Global

9 July 2025
Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

Santri Tazakka Raih Prestasi Gemilang di Grand Final Olimpiade Obor Langit 2025

8 July 2025
Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor   

Reuni Akbar Alumni Gontor 2003: Eratkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Satu Abad Gontor  

7 July 2025
gontornews.com

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
  • Privacy Policy

INSTAGRAM

Ikuti Kami

  • Penerimaan santi dan santriyah Pondok Pesantren Rafah.
Pendaftaran :
saat ini s.d 14 Muharram 1447 H / 10 Juli 2025.#majalahgontor
#gontornews
  • 📚 KAJIAN BERSAMA KH. HASAN ABDULLAH SAHALبسم الله الرّحمن الرّحيم
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎Dalam kesempatan memasuki awal Tahun Baru Islam ini Majalah Gontor dan Gontornews insyaaAllah akan mengadakan Majelis Virtual:📗 : Inspirasi Awal Tahun Bersama KH Hasan Abdullah Sahal: Menjaga Nilai Menuju Hidup Paripurna
🎙 : Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal حفظه الله تعالى (Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor)📅 : Sabtu, 28 Juni 2025
⏰ : 13.00 - 15.00 WIB
🕌 : Link Zoom ‪https://us06web.zoom.us/j/83062016781?pwd=h8fcAOlRq7wFtYKaXe6O3yqAF4WjOg.1‬Info lebih lanjut
📱CP : 0813 1330 3150📡 Mohon bantu disebarkan...
Baarakallahu fiikum
  • Hari terakhir Islamic Book Fair 2025, di JCC, 18 - 22 Juni 2025.Dapatkan buku-buku berkualitas.
dapat juga pesan online
  • BUKU RASIONAL TANPA MENJADI LIBERAL VOL - 2
TERSEDIA HANYA DI ISLAMI BOOK FAIR JAKARTA, 18 - 22 JUNI 2025.
LOKASI : JAKARTA CONVENTION CENTER (JCC).
  • Tersedia hanya di IBF, JCC Senayan, 18 - 22 Juni 2025. Jangan sampai terlewatkan event tahunan ini.Judul Buku : Menggali Mutiara Perjuangsn Gontor.
(Kumpulan Artikel Value Majalah Gontor).
Penulisilid : H. Ahmad SuhartoGontor konsisten mendidik kader ulama yang intelek, dimulai dari konsep integralitas ilmu pengetahuan, semua ilmu bersumber dari Allah, mempelajari
ilmu apa saja, selama memberikan manfaat dalam kehidupan, merupakan bagian dari ibadah.
  • Kunjungi Islamic Book Fair 2025, di JCC dari tanggal 18 - 22 Juni 2025.
Lokasi copy maps :
https://maps.app.goo.gl/XGm26WAjvgPDHsFU7TERSEDIA DI STAND MAJALAH GONTOR No. 10 AJURNALISTIK ala KIA GONTORJudul asli buku ini adalah Pengetahoean tentang Karang Mengarang dan Journalistiek, ditulis pada tahun 1934. Apa masih kontekstual dengan keadaan zaman sekarang? Sebagian besarnya, masih kontekstual dengan era kekinian, bahkan sampai kapan pun. Karena ilmu penulisan dan jurnalistik ini sudah tumbuh lama, medianya saja yang berubah. Kalau dulu medianya hanya kertas, kini sudah menggunakan peranti canggih.Saat ini kita bisa akses informasi dari telepon pintar dalam genggaman tangan. Pada kenyataannya, kecanggihan teknologi bak pisau bermata dua. Di satu sisi, peranti canggih ini akan memberi banyak kemudahan bagi mereka yang haus akan ilmu. Di sisi lain, bagi mereka yang tidak memiliki jiwa pembelajar, justru hanya akan memberi dampak negatif, menjadi candu.Karena itu, yang lebih penting dari kecanggihan teknologi ini adalah perilaku penggunanya. Di level pengguna inilah buku ini memiliki tempat. Kita harus menjadi subjek atau penyuplai informasi yang memberi dampak perubahan positif. Dalam istilah kekinian, kita sebut dengan tradisi literasi.Dalam dunia Islam, tradisi literasi ini pernah tumbuh dengan subur. Ada banyak karya tulis yang lahir dari ulama dan ilmuwan muslim. Dari situlah zaman keemasan Islam bermula. Semoga dengan diterbitkannya buku ini bisa menghidupkan kembali tradisi literasi umat Islam yang sudah lama hilang ditelan zaman
  • Kunjungi Islamic Book, 18 - 22 Juni 2025. Lokasi JCC Senayan. Stand Majalah Gontor No 10A
  • Tersedia di Islamic Book Fair 2025, JCC, Stand Majalah Gontor No 10 A.
18 - 22 Juni 2025.Sesuatu yang berharga harus dijaga, semakin berharga, semakin rapat menjaganya. Dan buku ini disusun, untuk melanggengkan saripati kebijaksanaan yang terurai dalam pesan, nasihat, pengarahan dan wejangan Bapak-Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor di berbagai munasabah, khususnya di majelis Kemisan Guru Gontor.Spiritual and Philosophical Wisdom, merupakan salah satu buku dari trilogi The Garden of Wisdom yang berisi wejangan dari K.H. Hasan Abdullah Sahal. Pesan dan Nasihat di dalam buku ini layaknya air mineral jernih penghilang dahaga, sebagai makanan spiritual dan intelektual bergizi sarat nutrisi, dan udara segar untuk bernafas dengan leluasa.
  • Hadir di Islamic Book Fair Jakarta. JCC, 18 - 22 Juni 2025.Senarai Kearifan GontoryKata Bijak Para Perintis dan Masyayikh GontorMaju dan mundurnya suatu pesantren bukan karena unsur external, tetapi lebih ditentukan oleh unsur internal. Pesantren tidak bisa dihancurkan dari luar, tetapi bisa runtuh karena perselisihan internal para pengelolanya. Penyakit suatu pesantren adalah ingin cepat besar atau merasa sudah besar. Buku Senarai Kearifan Gontory (SKG) ini, serasa suplemen bagi para santri dalam meneguhkan orientasi thalabul ilminya, santapan ruhani bergizi bagi para asatidz untuk melipatgandakan energi dalam mendidik santri, serta pepeleng (pengingat) bagi para pengelola pesantren agar tetap istiqomah pada khitthah perjuangannya, merecharge idealisme Gontory dalam. meninggikan kalimah Allah melalui medan jihad tarbawy.Ruh dan jiwa membumbung tinggi. bersama asa dan cita tetapi kaki tetap menapak bumi. Pesantren, lahan perjuangan paling strategis untuk kejayaan IslamISBN 978-602-74407-1-5

© 2023 gontornews.com. All Rights Reserved

Banner Ad
▲
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • Home
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
  • Berlangganan
  • MG Digital
  • Login
No Result
View All Result