Jakarta, Gontornews — Pemprov DKI Jakarta telah bekerjasama dengan 90 perguruan tinggi se-Indonesia dan menyerahkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 5061 mahasiswa yang mengenyam pendidikanย tinggi tahun ajaran 2018/2019.ย Senin (30/9)
Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan mengatakan bahwa KJMU ini adalah program pemerintah yang didanai lewat uang pajak rakyat.
โKJMU yang anda terima adalah dari masyarakat Jakarta. Anda semua harus mempertanggungjawabkan kepada masyarakat Jakarta bukan kepada pribadi Gubernur, bukan pribadi kepala dinas,ย bukan ke bank DKI. Tapi kepada rakyat Jakarta,” tegasnya kepada mahasiswa.
“Karena itu komitmen kami di DKI adalah memastikan anak-anak muda di Jakarta mendapatkan kesempatan itu melalui KJMU. Nilai yang diberikan adalah 9 juta persemester, untuk membayar biaya SPP dan kebutuhan kuliah lainnya. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, anak-anak kita bisa memiliki kesempatan menempuh pendidikanย hingga tuntas dan kelak bisa mengangkat derajat ekonomi keluarga” ujarnya.
Anis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pengelola kampus yang yang sudah ikut membantu dalam program ini.
“Karena semua terlibat dalam mencerdaskan kehidupanย baik negeri maupun swasta. Teruslah menjadi pengelola kampus yang profesional. InsyaAllah kampus-kampus akan menjadi tempat penumbuhan pemimpin-pemimpin baru di Indonesia”, katanya,ย dilansir dari laman akun facebook Anis Baswedan.
KJMU ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dengan potensi akademi yang baik dan telah lulus seleksi masuk PTN. Penerima KJMU tahun 2019 tahap 1 sebanyakย 5061 orang, terdiri dari 675 penerima baru dan 4.368 penerima eksisting. [Hafidh]