Bogor, Gontornews — Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Hari Sampurno, MPd memberikan apresiasi dan penghargaan kepada SIT Insantama Leuwiliang atas capaiannya di bidang takhsin Al-Qur’an. Hal itu disampaikan ketika menghadiri acara Khotmul Qur’an dan Imtihan ke-15 SIT Insantama Leuwiliang, Jumat (18/4/2025).
“Kami mengucapkan selamat dan memberikan penghargaan kepada SIT Insantama Leuwiliang atas prestasinya,” katanya di hadapan para undangan, tokoh masyarakat, dewan guru, dan wali murid yang memenuhi Gedung SBS Premier Venue Leuwiliang.
Menurut Hari, prestasi sekolah ini patut dicontoh. “Ini contoh yang baik tentang kesungguhan, kesabaran, ketekunan, dan keikhlasan,” paparnya.
Ia meminta para siswa, dan juga guru, untuk terus menjaga semangat dalam mempelajari Al-Qur’an. Meskipun ini tidak mudah dan membutuhkan pengorbanan.
Hari juga meminta para siswa tidak hanya mempelajari bacaan Al-Qur’an, tapi juga makna yang terkandung di dalamnya.
“Bukan hal yang mudah. Tapi inilah potensi generasi yang cinta Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam,” katanya.
Dan yang tak kalah pentingnya, lanjut Hari, peran orangtua di rumah. Orangtua harus ikut mengondisikan agar anak-anak dapat meningkatkan kemampuannya dalam mempelajari Al-Quran. “Karena waktu anak-anak lebih banyak di rumah,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 57 siswa SIT Insantama Leuwiliang, Kabupaten Bogor, mengikuti acara Khotmul Qur’an dan Imtihan ke-15 yang berlangsung Jumat (18/4/2025). Mereka terdiri dari 42 siswa SDIT Insantama Leuwiliang dan 15 siswa SMPIT Insantama Leuwiliang. Mereka yang mengikuti Khotmul Qur’an dan Imtihan ke-15 ini yaitu anak-anak yang telah lulus program takhsin Al-Qur’an dengan metode Qiroati. []