Jakarta, Gontornews — Program sejuta masker yang dicanangkan oleh Rumah Zakat didukung penuh oleh penjahit binaan yang ada di berbagai desa. Salah satunya Desa Kedungumpul yang memiliki tiga orang penjahit binaan Rumah Zakat.
Untuk produksi masker, Rumah Zakat menargetkan 5000 masker melalui penjahit di desa ini untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Untuk memastikan produksi bisa berjalan, Fasilitator Rumah Zakat, Anantiyo Widodo memantau langsung produksi masker yang dijalankan oleh Ima di Dusun Ngumpul, Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (8/4).
Ima selaku penjahit binaan Rumah Zakat menyampaikan kebahagiaannya bisa berbagi dengan masyarakat untuk ikut mencegah penyebaran virus corona/Covid-19. “Senang bisa berguna, bisa membantu masyarakat,” ucap Ima seperti dikutip rumahzakat.org.
Sementara itu Slamet Prayogo, Ketua Karang Taruna Dusun Ngumpul ikut bangga dengan hasil karya penjahit di dusunnya. “Alhamdulillah Program pengembangan ekonomi Rumah Zakat bisa menjadi solusi atas sulitnya mendapatkan masker, tentu bangga saat warga kami bisa memproduksi sendiri,” terang Slamet. []