Mekkah, Gontornews – Perpulangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Suci akan dimulai pada tanggal 17 September 2016. “Kloter-kloter awal gelombang pertama akan mulai dipulangkan pada Sabtu (17/9) dini hari,” ujar Kepala Bidang Transportasi Subhan Cholid seperti dirilis kemenag.go.id. Jamaah gelombang pertama akan dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Subhan mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan jadwal pemulangan ke pihak muassasah, naqabah, dan syarikah agar disiapkan sarana transportasi yang akan membawa jamaah dari Mekkah menuju Jeddah. “Insya Allah bus tetap up grade pada pemulangan ini,” paparnya.
Ia menjelaskan, sedikitnya ada sembilan kelompok terbang (kloter) yang akan kembali ke Tanah Air pada hari pertama perpulangan. Berdasarkan data yang dirilis dalam aplikasi Haji Pintar, ke-9 kloter itu adalah JKS 001, JKG 001 dan JKG 002, BTH 001, MES 001, PDG 001, BDJ 001, SUB 001, serta UPG 001.
“Mereka sudah harus segera bersiap karena penimbangan barang bawaan (koper) harus dilakukan 48 jam sebelum penerbangan,” ujar Subhan.
Sementara itu Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat menegaskan, pihaknya akan memperketat pengawasan saat penimbangan barang di pemondokan. Ini karena check in barang akan langsung dilakukan di bandara, tidak lagi di Madinatul Hujjaj.
“Tahun ini ada perubahan, tidak ada lagi city check in, maka semua barang akan dikirim langsung ke bandara. Kalau di bandara, artinya barang tersebut akan dicek oleh pihak keamanan Arab Saudi,” papar Arsyad, Selasa (13/9).
Karena itulah, PPIH terus menyosialiasikan agar jamaah tidak membawa barang terlarang dalam koper, termasuk air zamzam. “Pemeriksaan barang akan dilakukan dengan ketat bersamaan dengan penimbangan barang di pemondokan,” lanjutnya. [Rusdiono Mukri]