Ponorogo, Gontornews — Dr KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi MA pada Selasa (4/3/2025) malam hadir dalam kegiatan Kajian Ramadhan Nahyez 2005 yang digelar secara daring lewat aplikasi Zoom Meeting dan YouTube. Kali ini acara yang diramaikan oleh sekitar 80 peserta alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2005 tersebut membahas tema menarik yakni Implementasi Ruh Keikhlasan.
Dalam kesempatan penuh hangat itu, ayahanda KH Hidayatullah yang dahulu pernah membersamai alumni 2005 sebagai Wakil Pengasuh Pondok Gontor Putri 1, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, memaparkan bahwa sebetulnya pekerjaan itu bisa dihitung, kalau punya waktu maka kerjakan. Namun, kalau suami tidak mengizinkan, maka ikuti kata suami.
Ada tiga kekuatan yang kadang kita melupakannya, pertama, harga diri (menjaga muruah untuk tidak berbuat macam-macam). Kedua, akal sehat. Lihatlah apakah akal kita sehat atau tidak? Berkacalah kepada orang yang kalian anggap shalih. Ketiga, iman (diperkuat dengan keimanan untuk memberi nutrisi serta vitamin untuk diri kita).
Apapun yang kita jalani itu sajadah kita, maka kita jaga kesucian sajadah kita. “Jangan lupa menabung doa, juga menabung amal shalih!” tambah Ketua Senat Universitas Darussalam Gontor tersebut.
Selain itu, kita juga punya tugas untuk menghormati orangtua. Ketika sudah memiliki suami, orangtua tetap menjadi konsultan. Jika ada yang tidak cocok, sudahlah, berusalah untuk mengambil hatinya. Apa yang orangtua sukai, kerjakan, berikan, sediakan, rapikan, dan lainnya.
Kepada Gontornews.com, KH Hidayatullah menjelaskan bahwa kita juga harus taat kepada orangtua, apalagi ibu. “Jika kita merasa kesulitan menghadapinya, sadarilah bahwa ibumu telah jauh lebih sulit mengurusmu bahkan hingga kamu besar,” paparnya.
Kita sebagai seorang Muslim juga harus menjaga diri agar jangan mudah marah. Jangan marah, jangan ngomel, sudah kerjaan saja tugas lillahi Ta’ala! Selama suami tidak menyuruh kita kepada kemusyrikkan itu masih baik, orangtua pun sama.
Berbicaralah kepada orangtua dalam shalat dan komunikasikan dalam shalat. “Ya Allah sampaikan perasaan baikku dan seluruh doa kami untuk kebaikan ibu bapak,” tuntun ayah empat anak tersebut. In sya Allah orangtua merasakan, karena antena yang kita pakai sangat kuat, percayalah.
“Kalau yang rasional mentok, in syaa Allah yang irasional lebih dahsyat. Menebus dengan kataatan penuh,” pungkas KH Hidayatullah. [Edithya Miranti]
,