Jakarta, Gontornews — Jumat (29/7/2022) siang tim Majalah Gontor kembali mengadakan Virtual Tour Pesantren Kesembilan dengan mengundang, Pondok Modern Tazakka. Acara itu pun disiarkan secara live via Zoom Meeting dan kanal Youtube Gontornews serta turut mengundang beberapa narasumber pilihan yakni Al-Ustadz KH Anang Rikza Masyhadi MA PhD (Pimpinan dan Pengasuh Pondok Modern Tazakka), Al-Ustadz KH Anizar Masyhadi SS (Pimpinan Pondok Modern Tazakka), juga Al-Ustadz KH Muhammad Bisri SHI MSi (Direktur KMI Pondok Modern Tazakka).
Dalam pemaparannya, Kiai Anang Rikza Masyhadi MA PhD menjelaskan bahwa awalnya ide pembangunan pondok bermula sejak tahun 1988 oleh ayah dan ibunda tercinta. Namun kala itu, lanjut sang kiai, keinginan untuk mendirikan pondok modern seperti Pondok Gontor ditertawakan dan tak jarang menuai cemooh. “Khususnya karena kondisi lingkungan di kampung kami yang masih jauh dari kemajuan dan dikelilingi berbagai keterbatasan,” kenang sang Pimpinan Pondok Modern Tazakka kepada Gontornews.com.
Hingga akhirnya orangtua Kiai Anang pun memantapkan hati untuk menyekolahkan putra putrinya ke Pondok Gontor dengan tujuan kelak dapat menjadi kader dan mendirikan pondok seperti di Gontor. Ide itu pun terus digaungkan hingga akhirnya bismillah pada tahun 2011 para pendiri mencoba memenuhi wasiat orangtua untuk balik ke kampung dan mendirikan pondok tersebut.
Kiai Oyong Sofyan pada acara Virtual Tour Pesantren ini juga menerangkan, “Alhamdulillah tahun ini ada 800-an santri yang belajar di Pondok Modern Tazakka dan tahun ini terbanyak kami menerima santri baru yakni sekitar 273 santri.” Dengan bertambahnya santri, alhamdulillah tahun ini kami telah memperluas kampus pondok di sebelah barat. “Tahun ini kami juga sudah merancang perguruan tinggi Tazakka untuk ke depannya,” tekan Wakil Pengasuh Pondok Modern Tazakka tersebut.
Selain terus memperluas dan membangun fasilitas pondok, pengurus Pondok Tazakka juga tetap fokus memaksimalkan program pendidikan di pondok. Terbukti, kini santri Pondok Modern Tazakka juga telah difasilitasi dengan beberapa program unggulan pondok yaitu program tahsin dan tafidz al-Qur’an, kurikulum jurnalistik, dan lainnya.
Uniknya, di pondok ini juga telah diterapkan sistem Cashless, sistem transaksi tanpa tunai yang bertujuan untuk mendidik santri agar terbiasa menggunakan sistem atau tekhnologi yang sudah berkembang di era saat ini. Sistem ini diciptakan mandiri oleh tim Information Technology pondok yang bermula dari ide sang pimpinan pondok. Berkat kerja keras dan kesungguhannya, Pondok Modern Tazakka pun berhasil menjadi pelopor sistem cashless pondok pesantren.
Selama webinar berlangsung, Kiai Oyong juga menyebutkan saat ini sudah ada 320 alumni Pondok Modern Tazakka dan sebagian sudah menyebar di beberapa negara seperti China, Tunis, Pakistan, Mesir, dan perguruan-perguruan tinggi dalam negeri. “Alhamdulillah mereka sudah banyak berkiprah,” tutupnya.
Dalam acara inspiratif Virtual Tour Pesantren ini, hadir sebagai moderator yakni Ustadz Erdi Nasrul (Redaktur Majalah Gontor) dan turut tampil memberikan sambutan yakni Ustadz Dr H Mohammad Emnis Anwar MA (Pemimpin Umum Majalah Gontor) serta Ustadz H Noor Syahid MPd (Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor). Semoga kehadiran Virtual Tour Pesantren kali ini bisa menambah wawasan peserta seminar dalam mengenal lebih dekat tentang Pondok Modern Tazakka yang juga merupakan salah satu pondok alumni Gontor. [Edithya Miranti]