Jakarta, Gontornews — Menyambut bulan Ramadhan, Ketua Umum PP Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) KH Dr Ahmad Kusyairi Suhail MA mengajak umat Islam kembali memakmurkan masjid-masjid dengan berbagai kegiatan ibadah dan syiar lainnya.
Bulan suci Ramadhan sebentar lagi hadir. “Umat Islam bisa mengungkapkan kegembiraannya dengan kembali memakmurkan masjid-masjid dengan kegiatan ibadah dan syiar lainnya, dengan tetap menjaga prokes,” ujar KH Ahmad Kusyairi dalam sambutan pelantikan Pengurus Ikadi Periode 2022-2027 di Jakarta, Jum’at (25/3) siang.
Pelantikan Pengurus Ikadi 2022-2027
Ketua Umum IKADI terpilih KH Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, M.A. mengatakan bahwa kepengurusan periode ini mengalami peningkatan jumlah dan kualitas SDM.
“Kepengurusan periode ini diisi oleh jauh lebih banyak orang, yaitu 104 orang ketimbang periode lalu yang berjumlah 35 orang,” kata KH Kusyairi, yang juga dosen Pascasarjana UIN Jakarta. Selain 104 pengurus pusat, ada ratusan da’i yang berkhidmat dalam pengurus wilayah di 34 provinsi dan ribuan da’i yang menjadi pengurus di 350 daerah kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Peningkatan jumlah tersebut, lanjutnya, merupakan respon dari visi besar IKADI yang ingin menjadi ormas perekat umat.
“Sesuai amanat Munas pada Desember 2021, IKADI mendeklarasikan sebuah visi besar yaitu menjadi ormas perekat umat dan bangsa melalui dakwah Islam rahmatan lil alamin dalam bingkai NKRI,” tambah dosen Ilmu Tafsir UIN itu.
Selain itu, tambah Ketua Ikadi, dalam kepengurusan periode ini ikut bergabung para SDM unggul dan sejumlah guru besar dari berbagai latar belakang pendidikan.
“Dalam kepengurusan ini bergabung SDM unggul, beberapa guru besar dari berbagai latar belakang pendidikan. Mereka berkolaborasi untuk membangun khairu ummah dan Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.
Ormas Perekat Umat
PP IKADI, menurut KH Khusyairi, kini tampil lebih siap dalam merangkul dan membimbing ummat Islam Indonesia. Dengan bertambahnya jumlah Bidang dan Departemen dalam struktur kepengurusan tingkat pusat tersebut, Ikadi siap hadir sebagai ormas perekat umat.
Dalam kesempatan itu, hadir pula beberapa tokoh nasional seperti Ketua MUI Bidang Dakwah KH Cholil Nafis PhD, Dr HM Hidayat Nurwahid MA, KH Prof Dr Ahmad Satori Ismail, KH Abdullah Gymnastiar, Prof Dr Rohmat Wahab, Prof Chairul Tandjung, Prof Samson Rahman, Dr Anies Malik Toha, Dr Samsudin Arief, Dr Ahmad Hata, dan Dr Imam Shamsi Ali, dan sejumlah pakar lainnya.
Selaku Ketua Dewan Syuro Ikadi, KH Ahmad Satori Ismail berpesan pentingnya merekat persatuan ummat. Perpecahan dapat melahirkan kerusakan dan malapetaka. Untuk itu, dia berpesan agar agar menampilkan perkataan terbaik, amal terbaik dan akhlak terbaik.
Ketua MUI KH Kholil Nafis menyampaikan selamat kepada para pengurus Ikadi. “Da’i itu tugas dan profesi mulia. Amar ma’ruf dan nahi munkar menjadi keniscayaan bagi setiap Muslim, terlebih da’i. Keberanian, ketegasan, dan kesabaran lebih banyak diperlukan ketika melakukan nahi munkar.
Sementara itu, KH Dr Hidayat Nur Wahid MA selaku Ketua Dewan Penasihat Ikadi menyampaikan harapan, keragaman keahlian dan latar belakang semoga dapat mengokohkan dan mengukuhkan kerja-kerja dakwah ilallah ke depan.
Sekjen PP Ikadi, KH Dr Khairan Arief M.Ed, mengatakan bahwa sebagai ormas moderat yang membawa misi Islam rahmatan lil ‘alamin, IKADI sangat mendukung program pemerintah memberantas radikalisme dan terorisme secara adil dan transparan.
“Dakwah rahmatan lil ‘alamin dengan manhaj moderat adalah strategi dan metode yang paling efektif dalam menderadikalisasi pemikiran dan paham intoleran dan terror atau kekerasan,” jelas Khairan yang juga Dekan Fakultas Pendidikan Agama Islam (PAI) Univ. Islam As-syafi’iyah.[DJ]