Almaty, Gontornews — Presiden Kazakhstan sementara, Kassym-Jomart Tokayev, meminta kepada pihak terkait untuk segera menyelenggarakan pemilihan Presiden Kazakhstan yang baru.
Tokayev sendiri dinilai pantas untuk menduduki kursi Presiden sepeninggal Nursultan Nazarbayev jauh mengungguli pesaing terdekat sekaligus putri Nazarbayev, Dariga Nazarbayev, yang belum berencana untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Kazakhstan.
“Untuk mengamankan kesepakatan sosial dan politik dan agar (Kazakhstan) terus bergerak maju dengan percaya diri serta menangani tugas-tugas pembangunan sosial-ekonomi juga menghilangkan segala bentuk ketidakpastian,” kata Tokayev menjelaskan arti penting pemilihan Presiden Kazakhstan sebagaimana dilansir Reuters dari televisi dalam negeri Kazakhstan,Tengrinews.kz.
Sebelumnya, Presiden Nursultan Nazarbayev mengundurkan diri dari kursi Presiden setelah memimpin Kazakhstan hampir 3 dekade terakhir. Sejak saat itu, Tokayev yang menjabat sebagai Ketua Majelis Parlemen Tinggi Kazakhstan menggantikan Nazarbayev.
Meski demikian, sejumlah analis sepakat jika putri Nazarbayev, Dariga Nazarbayev, adalah kandidat potensial Presiden jika Tokayev memutuskan turun atau habis masa jabatan Presiden.
Alasannya, dalam sistem perpolitikan dalam negeri Kazakhstan, kandidat Presiden hanya bisa diajukan dari organisasi sosial seperti partai politik saja. Baik Tokayev maupun Dariga berasal dari partai Nur Otan. [Mohamad Deny Irawan]