Jakarta, Gontornews — Setelah mendapatkan protes dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), akhirnya stasiun TVRI menyatakan permintaan maafnya terkait tayangan spesial Ramadhan “Jelang Sahur†edisi Sabtu 11 Juni 2016 yang menampilkan pembawa acara menggunakan busana Muslim bergambar salib.
Direktur Utama TVRI, Iskandar Ahmad, melalui press release-nya menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaksengajaan tersebut. TVRI juga memberikan sanksi terhadap penanggung jawab acara tersebut.
“Atas peristiwa tersebut Dewan Direksi LPP TVRI telah memberikan sanksi dan menugaskan Satuan Pengawas Intern untuk melakukan audit kepada kerabat kerja terkait,†ujarnya Selasa (13/6).
Sebelumnya, MUI dan beberapa ormas Islam telah melayangkan protes kepada TVRI terkait acara yang telah meresahkan umat Islam itu. [Fathurroji/Rus]