Jenewa, Gontornews – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa cacar monyet atau Monkeypox menyebar seperti halnya penyakit menular seksual. Penularan ke seluruh dunia akan semakin kuat dan mengkhawatirkan.
Ketua Kelompok Penasihat Strategis dan Teknis WHO, David Heymann menjelaskan bahwa penyebaran virus yang menjadi endemik di beberapa negara Afrika tersebut seperti infeksi menular seksual dan harus diwaspadai penularannya.
“Apa yang tampaknya terjadi sekarang adalah bahwa ia telah masuk ke populasi sebagai bentuk seksual, sebagai bentuk genital, dan menyebar seperti infeksi menular seksual, yang telah memperkuat penularannya di seluruh dunia,” kata Heymann kepada Reuters.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus, kata Heymann, dibutuhkan panduan-panduan tentang cara mengurangi penyebaran penyakit tersebut, khususnya di negara-negara yang telah terkonfirmasi. Para ahli saat ini juga sedang mengerjakan panduang tersebut, sehingga potensi pandemic atau epidemic bisa lebih awal diatasi.
Ia juga menjelaskan jika pihaknya telah melakukan pertemuan darurat yang membahas virus Monkeypox tersebut dikarenakan situasi yang mendesak karena penyebarannya yang semakin meningkat.
Virus Monkeypox merupakan virus yang dapat ditularkan melalui kontak dengan lesi kulit atau tetesan dari orang yang terkontaminasi, serta melalui barang-barang bersama seperti tempat tidur atau handuk. Gejala yang ditimbulkan antara lain demam, ruam pada tangan dan wajah, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, kedinginan serta kelelahan.
Sementara itu, pejabat kesehatan di beberapa negara telah memperingatkan bahwa kasus dapat meningkat lebih lanjut di Eropa karena pertemuan musim panas dan festival besar berlangsung dalam beberapa bulan mendatang.[Devi]