Bogor, Gontornews — Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 2006 menyelenggarakan santunan kepada 100 anak yatim di Pondok Tahfidz Wiqen Naturalist, Cikampak, Bogor, Ahad (13/9). Acara ini juga merupakan agenda bakti sosial yang digagas oleh Yayasan Alumni 10 Windu (YA10W), badan hukum yang menaungi kegiatan alumni Gontor tahun 2006.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana acara bertajuk Muharom Berbagi Bersama, Ustadz Iswahyudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahim dan santunan kepada anak yatim di sekitar Bogor.
“Di antara mereka yang hadir, 30 anak yatim berasal dari rekan-rekan alumni 680 yang sudah meninggal,” kata Ustadz Iswahyudi dalam rilis yang diterima Gontornews.
Sebagai informasi, Pondok Tahfidz Wiqen Naturalist merupakan pondok pesantren yang berdiri di bawah naungan YA10W. Pondok ini berdiri di atas lahan wakaf seluas 2.200 m2 di Cikampak Bogor. Semua santri yang mondok di pesantren ini berlatar belakang yatim dan dhuafa. Mereka tidak dipungut bayaran apapun dengan skema beasiswa penuh.
Dalam acara ini, YASW berhasil menghimpun donasi sebanyak 19 juta rupiah yang terdiri dari uang tunai dan konsumsi makanan.
Tidak ketinggalan, hadir pula dalam acara santunan kali ini, H Soemarno dan H Amsir selaku waqif lahan pesantren Wiqen Naturalist. H Soemarno berharap YA10W dapat mengembangkan lahan wakaf tersebut dalam bentuk pesantren dan masjid.
“Semoga Pondok Wiqen Naturalist bisa mencetak para santri penghafal Al-Quran. Tetapi juga dapat melaksanakan isi dan menerapkannya bagi diri sendiri, umat, negara dan agama,” ungkap H Soemarno.
“Saya juga berharap pesantren ini dapat mengajarkan kewirausahaan bagi para santri sehingga mereka dapat hidup dan menghidupi dan bukan hidup menjadi beban orang lain,” imbuhnya.
Ke depan, Ustadz Iswahyudi berharap semua divisi di Yayasan Alumni 10 Windu bisa bersinergi dengan baik sehingga manfaat yang ditebarkan semakin luas jangkauannya. [Mohamad Deny Irawan]