Jakarta, Gontornews — Ketua Puskomnas Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia, Hanafi Ridwan, mengatakan FSLDK Indonesia menyelenggarakan kegiatan khataman al-Qur’an di 40 kampus berbagai daerah di Indonesia, Jumat (10/3).
Acara itu merupakan rangkaian dari gelaran Gerakan Shubuh Jamaah Nasional (GSJN) ke-18 yang secara rutin diselenggarakan.
GSJN kali ini mengangkat tema “Membangun Generasi Pewaris Negeri Menuju Indonesia Jaya” dengan tajuk spesial Kampus Nusantara Mengaji.
“Pelaksanaan GSJN ini, menjadi wujud komitmen kami dan seluruh mahasiswa Indonesia untuk memuliakan al-Qur’an dan menjaga waktu subuh untuk menyongsong kebangkitan Islam,” jelasnya, sebagaimana dilansir hidayatullah.com.
Hanafi mengungkapkan, salah satu penyebab utama permasalahan Muslim saat ini adalah kian menjauhnya umat dari nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur’an dan as-Sunnah yang semestinya menjadi pedoman hidup.
“Maka dari itu, melalui agenda GSJN ini, kami mencoba untuk mengajak pemuda-pemudi Indonesia kembali dekat dengan al-Qur’an sebagai salah satu bekal menuju bangkitnya Islam,” tambahnya.
Pada agenda tersebut dilakukan juga sambutan melalui sambungan video conference oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir yang berpusat di Masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Acara itu dihadiri sejumah tokoh nasional. Di antaranya, mantan Mendikbud Prof Mohammad Nuh, mantan Ketua MK Prof Mahfud MD, Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian, dan Ketua MUI Solo Prof Zainal Arifin Adnan. [Fathurroji/Rus]