Iowa, Gontornews — Pemerintah melalui Kementerian Pertanian Amerika Serikat melaporkan penambahan empat kasus flu burung di sebuah peternakan kalkun di negara bagian Iowa, Selasa 13 Desember 2022. Penambahan kasus ini membuat jumlah pemusnahan unggas secara nasional mencapai hampir 700.000 kasus sepanjang bulan ini saja.
Penambahan kasus terbaru ini juga menambah jumlah korban wabah flu burung ini juga mendorong para pejabat untuk memusnahkan lebih dari 53 juta ekor unggas di 47 negara bagian di Amerika Serikat. Pemerintah memberlakukan kebijakan untuk memusnahkan seluruh unggas dalam satu peternakan setiap kali menemukan satu kasus infeksi flu burung.
Pejabat negara bagian Iowa menjelaskan bahwa kasus terbaru yang terkonfirmasi sejak Jumat tersebut melibatkan 240.000 unggas di peternakan kalkun di Sac, Buena Vista, Cherokee dan Ida. Negara bagian Iowa memimpin semua negara bagian dengan melibatkan penyembelihan hampir 16.000 ekor unggas atau lebih dari dua kali lipat negara bagian terdekat di Nebraska. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan produsen telur terbesar di negara itu dan peternakan telur dapat mencakup jutaan ayam.
Fox melaporkan beberapa kasus flu burung juga telah terkonfirmasi di peternakan lain di Iowa, South Dakota, Minnesota dan Missouri. Terbaru, produsen unggas gambir di Colorado juga harus membantai 18.000 unggas untuk membatasi penyebaran virus.
Para ahli percaya bahwa penyebaran virus ini terjadi akibat migrasi burung liar ke seluruh negeri. Virus flu burung ini dengan mudah menyebar melalui kotoran atau lendir dari burung yang terinfeksi, mencemari debu atau tanah yang masuk ke peternakan melalui sepatu bot, pakaian atau ban truk. Meski burung liar sering kali membawa virus dengan tanpa gejala, virus tersebut juga membunuh sejumlah besar elang, burung pemakan bangkai, bebek maupun burung liar lainnya. [Mohamad Deny Irawan]