Banjarmasin,Gontornews— Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan (Kalsel) memberangkatkan bantuan logistik untuk warga terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Tiga buah truk bantuan logistik diantarkan ke Pelabuhan Trisakti pada Selasa (9/10), menggunakan armada milik TNI Angkatan Laut Banjarmasin dan Korem 101 Antasari. Sementara itu, pengiriman bantuan ke Palu menggunakan Kapal Negara Kenavigasian KN Kunyit.
Koordinator Program ACT Kalsel Muhammad Ilyas menyampaikan, bantuan yang disalurkan terdiri dari beras, air mineral, sembako, makanan ringan, obat-obatan, popok bayi, pembalut wanita, terpal, susu, selimut, dan pakaian.
“Semua merupakan amanah warga Kalsel dan Kalteng yang dititipkan kepada ACT sejak posko kemanusiaan kami buka per 30 September lalu,” terang Ilyas seperti dilansir dari laman act.id Rabu, (10/10)
Posko Kemanusiaan ACT Kalsel bertempat di kantor ACT Kalsel, yakni di Jalan Ahmad Yani Km 5,5 RT 23 No 49, Kelurahan Pemurus Luar, Kota Banjarmasin. Ikhtiar terbaik yang ingin dipersembahkan membuat ACT Kalsel memutuskan membuka posko selama 24 jam. “Kami membuat jadwal piket jaga untuk memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin berbagi untuk warga terdampak gempa. Dan hal ini berlaku hingga 30 Oktober nanti,” imbuh Ilyas.
Kepercayaan masyarakat terhadap ACT Kalsel rupanya cukup besar. Hal ini terlihat dari pantauan di Posko Kemanusiaan ACT Kalsel. Hingga Rabu (10/10) petang, masih berdatangan bantuan tunai dan non tunai dari berbagai kalangan.
“Bagi warga Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah yang juga ingin menyampaikan bantuan untuk saudara sebangsa, baik di Lombok atau di Sulawesi Tengah, silakan langsung ke Posko Kemanusiaan ACT Kalsel di Banjarmasin,” pungkas Zainal
Selain itu, Posko Kemanusiaan untuk Palu, Sigi, dan Donggala juga ada di Masjid Besar At Taqwa Banjarmasin, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km 4,5. Ketua Sekretariat Masjid M Hasbi Asshiddiq menjelaskan bahwa sinergi yang dibangun Bersama ACT Kalsel merupakan respon cepat untuk kebaikan. “Kami mendengar bahwa posko utama ACT sudah penuh, sehingga kami menawarkan diri menyediakan tempat menyimpan barang bantuan. Dan jadilah posko ini,” ujar Hasbi.
“Kegiatan seperti ini sudah sering kami lakukan, baik untuk membantu saudara sebangsa atau untuk Palestina dan Suriah. Kami membuka terus posko kemanusiaan sampai kapanpun untuk menjembatani kepedulian. Semoga ini bisa membantu saudara yang terkena musibah,” lanjutnya.
Dari tiga buah truk bantuan, satu truk merupakan bantuan yang terkumpul di Posko Kemanusiaan Masjid At Taqwa Banjarmasin. Sementara itu, Kapal KN Kunyit lepas jangkar pada Rabu (10/10). “Kapal berlayar menuju Kotabaru terlebih dahulu untuk mengangkut donasi di sana, baru melanjutkan perjalanan ke Palu,” ujar Zainal, Senior Marketing ACT Kalsel.
“Pengiriman ini adalah tahap pertama, insya Allah Posko Kemanusiaan ACT Kalsel masih dibuka hingga 30 Oktober 2018. Kami menerima donasi tunai maupun nontunai,” tambah Zainal. [Al Hafidh]