Jalalabad, Gontornews — Pasukan keamanan Afghanistan terlibat baku tembak berjam-jam dengan kelompok bersenjata yang menyerbu sekolah kebidanan di Jalalabad, Afghanistan timur, Sabtu (28/7) pagi. Sedikitnya dua orang tewas dan lima lainnya terluka.
Setelah pertempuran selama sekitar enam jam, semua penyerang tewas. Demikian menurut pernyataan Attaullah Khogyani, juru bicara pemerintah provinsi.
“Salah satu penyerang tewas setelah meledakkan bom bunuh diri,” kata Khogyani seperti dikutip Aljazeera.
Dia menyebutkan, jumlah korban tewas ada tiga orang, dua penjaga keamanan dan seorang sopir. Sedangkan Ghulam Sanyee Stanikzai, kepala polisi Provinsi Nangarhar, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dua orang, seorang penjaga dan seorang sopir, tewas.
Delapan orang – lima warga sipil dan tiga petugas polisi – juga terluka.
Saat sekolah itu diserang, 69 orang berada di dalamnya, termasuk bidan, guru dan siswa. [Rusdiono Mukri]