Gaza, Gontornews—Para aktivis dan warga desa Deir Qaddis dan Nilin di pusat distrik Ramallah, Tepi Barat, Palestina, mengusir buldoser Israel yang sedang meratakan lahan pertanian warga setempat pada Rabu (13/7) pagi.
Dilansir dari ma’annews, koordinator Komite Perlawanan Nilin Muhammad Amirah mengatakan, perlawanan komite lokal Palestina di pemukim ilegal Yahudi berhasil menghentikan buldoser Israel yang telah meratakan tanah selama empat hari terakhir.
Buldoser tersebut digunakan Israel untuk memperluas 446 rute yang menghubungkan pemukiman ilegal ke seluruh pemerintahan Israel. “Pasukan Israel disertai dengan buldoser, meninggalkan daerah itu setelah aktivis dan warga melakukan protes terhadap penghancuran lahan pertanian warga Palestina,†kata Amirah.
Aksi pengusiran buldoser Israel tersebut juga dalam rangka mempertahankan ‘zona penyangga’ antara wilayah kantung Palestina yang terblokade dengan zona keamanan yang diklaim sebagai wilayah Israel.
Seorang juru bicara militer Israel sebelumnya mengatakan bahwa mereka melakukan bulldozer untuk untuk mempertahankan ‘zona penyangga keamanan’ Israel di sepanjang perbatasan darat dan laut Gaza.
Selama ini, jalur Gaza berada dalam kehancuran ekonomi yang parah sejak Israel menerapkan blokade terhadap daerah kantung yang sudah berlangsung satu decade tersebut. Meskipun mendapat kecaman dari masyarakat internasional, zionis Israel tak pernah peduli dan terus memperluas pemukiman illegalnya di Palestina. [Ahmad Muhajir/DJ]