Washington, Gontornews — AS telah mendesak koalisi pimpinan Arab Saudi untuk memberi izin penyaluran bantuan kemanusiaan di Yaman. Sebab, jutaan orang menderita di negara yang dilanda perang karena blokade darat dan udara yang diberlakukan oleh Saudi.
“Amerika Serikat sangat prihatin dengan eskalasi kekerasan baru-baru ini dan prihatin atas kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Yaman,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat seperti dikutip Aljazeera.
“Kami meminta koalisi pimpinan Saudi untuk memberi akses bagi bantuan kemanusiaan dan barang-barang yang sangat dibutuhkan, termasuk bahan bakar, melalui semua pelabuhan Yaman dan membuka kembali penerbangan komersial melalui Bandara Sana’a.”
Pada bulan Oktober, koalisi pimpinan Saudi, yang membom Yaman sejak Maret 2015, memberlakukan blokade total di negara miskin tersebut setelah sebuah rudal pemberontak ditembak jatuh di dekat ibukota Saudi, Riyadh.
Menurut Palang Merah, hampir 80 persen warga Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. Tekanan internasional memaksa pemerintah Saudi mengizinkan beberapa bantuan kemanusiaan pada minggu terakhir bulan November.
Namun pembunuhan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh oleh kelompok Syiah Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibukota Sana’a, telah mengakibatkan bentrokan dan kekerasan yang makin memperparah situasi kemanusiaan di negeri itu. [Rusdiono Mukri]