Riyadh, Gontornews — Bandara Aden, Yaman, akan secara resmi dibuka pada hari Ahad dan penerbangan akan dilanjutkan seperti biasa meskipun perbaikan terus berlanjut setelah serangan rudal pekan lalu.
Arabnews.com merilis, Menteri Transportasi Yaman Abdel Salam Hamid mengumumkan pada hari Sabtu ketika tim ahli teknik yang didukung Saudi berkoordinasi dengan otoritas Yaman untuk menilai dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh serangan mematikan Rabu lalu.
Kurang dari 24 jam setelah penyerangan, Program Pembangunan dan Rekonstruksi Saudi untuk Yaman (SDRPY) membentuk tim untuk mengevaluasi kerusakan Bandara Internasional Aden menyusul ledakan yang terjadi saat anggota pemerintah baru Yaman tiba di ibukota sementara itu. Tim engineering tersebut terdiri dari kontraktor, konsultan dan ahli teknik yang akan mengawasi pekerjaan perbaikan kerusakan akibat serangan bom itu.
Dalam sebuah pernyataan kepada Saudi Press Agency, Pengawas Umum SDRPY Mohammed bin Saeed Al-Jaber mengatakan, kontrak telah ditandatangani pekan ini untuk melaksanakan tahap kedua proyek rehabilitasi Bandara Internasional Aden, dengan biaya SR54,4 juta ($14,5 juta).
Sebelumnya SDRPY melaksanakan tahap pertama rekonstruksi bandara, sedangkan tahap kedua akan mengerjakan rehabilitasi bandara agar sesuai dengan regulasi International Civil Aviation Organization (ICAO). Ini akan meningkatkan efisiensi sektor transportasi di Yaman, meningkatkan kapasitas bandara, dan meningkatkan kualitas layanannya. []