Dhaka, Gontornews — Penjaga pantai Bangladesh berhasil menyelamatkan 122 pengungsi Rohingya di Teluk Bengal, Kamis (13/11). Menurut petugas setempat, 122 pengungsi Rohingya tersebut berencana melarikan diri dari Bangladesh menuju Malaysia melewati jalur laut.
“Tim patroli kami bergegas ke sana setelah diberi tahu oleh para nelayan bahwa sebuah kapal tenggelam karena mesin rusak,” ungkap Komandan Penjaga pantai Bangladesh, Saiful Islam, kepada Reuters, Jum’at (14/11).
“Sejauh ini, polisi dan penjaga keamanan pantai Bangladesh berhasil mencegah lebih dari 500 pengungsi Rohingya yang diperdagangkan ke Malaysia,” tambah Saiful.
Secara terperinci, petugas berhasil menyelamatkan 58 wanita, 47 pria dan 17 anak-anak yang mayoritas pengungsi Rohingya.
Demi mendapatkan suaka, para pengungsi Rohingya memilih untuk mempertaruhkan nyawa dengan menelusuri perjalanan berbahaya yaitu melalui jalur laut ketimbang tinggal di kamp pengungsian di Bangladesh.
Berdasarkan data Persatuan Bangsa-Bangsa, pengungsi Rohingya telah melarikan diri melalui jalur laut menuju Malaysia dan Thailand dimulai kembali setelah dua tahun “absen” yaitu pada tahun 2016 dan 2017. Mereka menggunakan kapal reyot yang dikendalikan oleh sindikat perdagangan manusia.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, lebih dari 100.000 pengungsi Rohingya menetap di Malaysia. [Mohamad Deny Irawan]