Ankara, Gontornews — Pemerintah Turki melaporkan enam orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di Giresun, Turki, Ahad (23/8). Sementara itu, otoritas manajemen bencana dan kedaruratan Turki, AFAD, juga melaporkan 157 orang berhasil selamat dari bencana mematikan tersebut.
“Kami telah menemukan jenazah lain dari seorang petugas gendarmerie,” kata Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, kepada Hurriyet Daily.
Sejauh ini, AFAD telah mengerahkan 988 personel dan 288 kendaraan dalam upaya penyelamatan korban banjir bandang di Giresun.
AFAD menjelaskan akibat banjir bandang tersebut, akses dari dan menuju 35 dari 118 desa telah dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup akibat bencana tersebut. Sedangkan akses listrik di 53 dari 78 wilayah pemukiman yang terdampak bencana juga telah pulih.
Presiden Turki, Racip Tayyep Erdogan menyampaikan setidaknya 12 orang dikabarkan tewas seraya mengucapkan bela sungkawa kepada korban.
Erdogan menginstruksikan otoritas terkait untuk mempercepat penanganan korban luka serta mencegah insiden mengerikan itu berulang.
Pemerintah melaporkan banjir bandang tersebut menghancurkan 17 bangunan dan merusak 361 bangunan. Pemerintah juga melaporkan bahwa lahan pertanian di wilayah Giresun hancur akibat bencana tersebut.
“Ini pertama kalinya, saya melihat bencana alam seperti itu,” tutup Menteri Pertanian dan Kehutanan, Bekir Pakdemirli. [Mohamad Deny Irawan]