Turnhout, Gontornews — Sedikitnya tiga orang tewas dalam ledakan gas yang menghancurkan sebagian besar bangunan tempat tinggal (apartemen) di kota Turnhout, Belgia, Jumat (31/12). Satu orang lainnya hilang.
Menurut surat kabar Belgia Het Laatste Nieuws, ledakan itu terjadi sekitar pukul 08:15 waktu setempat (0715 GMT).
Polisi setempat meminta warga untuk menghindari daerah itu dan memberi akses jalan untuk bantuan pertolongan.
Setelah mengonfirmasi satu kematian, tim penyelamat kemudian menemukan dua mayat lagi di puing-puing, kata walikota Belgia Paul Van Miert, sehingga jumlah korban tewas menjadi tiga.
Seorang wanita dievakuasi hidup-hidup dari puing-puing dan dikirim ke rumah sakit, kantor berita Belgia Belga mengutip pernyataan Van Miert.
Wanita itu berhasil menghubungi regu penolong. Awalnya ia tidak dapat dibebaskan karena bangunan mengalami kerusakan serius.
Menurut Het Laatste Nieuws, wanita itu dibebaskan dari bawah puing-puing sebelum pukul 11:00 waktu setempat (2200 GMT) setelah terjebak di sana hampir sepanjang hari.
Pencarian orang hilang terus berlanjut, meskipun tidak jelas apakah orang tersebut berada di dalam gedung ketika ledakan terjadi.
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan bahwa bagian dari dua lantai teratas gedung empat lantai itu hancur. Bagian dinding luar dan langit-langit robek.
Het Laatste Nieuws melaporkan beberapa apartemen “hancur total” akibat ledakan itu.[]