Depok, Gontornews — Ayah Abatasa pada Ahad (19/6) berhasil mengundang antusias dan keceriaan ratusan orangtua dalam sebuah Zoomwinar bersama Homeschooling HSPG Bandung. Tema yang diusung kali ini seputar hal, “Mengajak Anak Bermain Sambil Belajar Karakter”.
Dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, dan diawali dengan sapa hangat pemirsah oleh pembawa acara, seminar parenting ini pun kemudian dibuka oleh Ayah Abatasa dengan praktik bermain menyobek kertas bersama seluruh ayah bunda di rumah yang hadir di dalamnya.
Kepada Gontornews.com, narasumber bernama lengkap Fauzi Nugraha SPd CPEC atau akrab dipanggil Ayah Abatasa ini menuturkan bahwa bermain bagi anak adalah bukan hal yang biasa.
Jangan menganggap bermain bagi anak adalah hal yang sepele. Karena itu merupakan maha karya baginya dan kita juga harus menghargai. “Dan lebih baik lagi kita bisa membuat jembatan-jembatan kecil agar ada pembelajaran dari permainannya itu,” tekan Pendiri Kampus Karakter dan Ketua Yayasan Nur Ashabul Jannah Bandung itu.
Maka, agar anak tetap bisa bermain dan agar permainan yang dimainkan anak bisa bernilai positif, orangtua harus ikut andil didalamnya. Orangtua juga bisa memilihkan mainan edukatif atau bisa membuat permainan menarik layaknya yang ditawarkan oleh beragam aplikasi game online.
“Anak senang main game karena banyak fitur menarik yang disediakan di aplikasi gamenya, tidak monoton,” jelas praktisi parenting tersebut. Maka, sambungnya, bisa tidak fitur-fitur ini kita terapkan di pelajaran agar anak juga bisa kecanduan belajar. Atau dalam hal ini anak bisa bermain sambil belajar, artinya meski fisiknya tengah asik bermain, namun akalnya juga asik mencerna ilmu-ilmu yang terkandung di dalam permainannya.
Sebab itu, alangkah baiknya jika dalam permainan yang dikreasikan orangtua nanti bisa mengandung komponen point, level, reward, punishment, dan lainnya, kayaknya di aplikasi game online. Sehingga anak-anak akan semangat menyelesaikan setiap misi atau tantangan yang akan dijalaninya dalam permainan seru tersebut. <Edithya Miranti>