Jakarta, Gontornews — Majalah Gontor kembali akan menghadirkan inisiatif edukatif dengan menyelenggarakan workshop parenting bertajuk “Menemukan Harmoni Keluarga: Seni Pengasuhan Islami untuk Gen-Z”.
Acara yang akan digelar pada Sabtu, 11 Januari 2025 ini bertujuan untuk membekali para orang tua dengan wawasan dan strategi pengasuhan berbasis nilai-nilai Islami, yang relevan dengan tantangan era digital.
Acara ini digelar di Aula Utama Al-Ghazali Darunnajah, Jakarta, dengan menghadirkan narasumber ternama, yaitu Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil., Ustadz M. Fauzil Adhim, dan Ustadzah Duna Izfanna, M.Ed., Ph.D. Mereka akan berbagi pengalaman dan pandangan tentang pentingnya pengasuhan yang harmonis, membangun keluarga bahagia, dan menghadapi tantangan generasi Z (Gen-Z).
Pentingnya Pola Asuh Islami di Era Modern
Kegiatan ini digelar berlatar belakang pentingnya orang tua memahami Pendidikan dalam keluarga. Parenting adalah inti dari interaksi antara orang tua dan anak. Pola asuh Islami yang baik tidak hanya mencakup kasih sayang dan kedisiplinan, tetapi juga menjadi teladan akhlak yang mulia. Dengan tantangan teknologi yang semakin mudah diakses oleh anak-anak, nilai-nilai agama menjadi fondasi penting untuk membentuk karakter Islami.
Sebagai generasi penerus, anak-anak membutuhkan lingkungan yang mendukung untuk tumbuh menjadi individu yang cerdas, mandiri, dan berkontribusi positif di masyarakat. Kegiatan seminar ini menjadi salah satu upaya untuk menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
Rangkaian Acara dan Narasumber Inspiratif
Acara yang akan digelar pada ini dimulai dengan sesi pertama yang dipandu oleh Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, mengangkat tema “Membentuk Generasi Emas Masa Depan Emas: Ibrah Sunnah-Sirah & Optimisme Masa Depan”. Sesi ini menyoroti pentingnya menginternalisasi nilai-nilai sunnah dalam membentuk generasi berkualitas.
Sesi kedua diisi oleh Ustadz M. Fauzil Adhim dengan tema “Membangun Harmoni Pasutri, Meraih Keluarga Bahagia”. Di sesi ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana hubungan suami-istri yang harmonis dapat menjadi pondasi kokoh dalam membangun keluarga Islami.
Terakhir, Ustadzah Duna Izfanna, M.Ed., Ph.D., menyampaikan materi “Problematika Gen-Z dan Kiat Solusi”. Dalam paparannya, ia memberikan pendekatan praktis untuk menghadapi tantangan yang dihadapi generasi muda dalam menjalani kehidupan di tengah arus globalisasi dan digitalisasi.
Menurut Ketua Panitia Kiki Cendi Liana, workshop ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah. Panitia berharap acara ini mampu memberikan inspirasi kepada keluarga Muslim untuk terus mendidik anak-anak mereka sesuai syariat Islam. “Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah yang bermanfaat bagi umat,” ungkap Kiki.
Kiki menambahkan, workshop ini menjadi langkah nyata dalam membekali keluarga Muslim untuk menghadapi tantangan pengasuhan di era modern. Dengan perpaduan nilai-nilai agama dan strategi praktis, acara ini memberikan panduan berharga bagi para orang tua dalam menciptakan harmoni keluarga.
“Semoga acara seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. Mari bersama-sama kita wujudkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” tuturnya. [Fathur]