Kabul, Gontornews — Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Ibukota Afghanistan, Kabul. Serangan menewaskan setidaknya empat tentara Afghanistan, sementara tiga lainnya luka-luka.
Wakil Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Fawad Aman menjelaskan seorang dari Taliban telah melakukan aksi bom bunuh diri di Pangkalan Pasukan Khusus Afganistan di pinggiran Ibukota, Kabul.
“Empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka, ” katanya dikutip Aljazeera.
Sementara itu Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam sebuah pernyataan di email mengaku jika pihaknya bertanggung jawab atas pemboman yang terjadi di distrik Chahar Asyab di Kabul.
Menurut pernyataan itu, serangan bom bunuh diri dilakukan setelah Presiden AS, Donald Trump berjanji untuk bersikap lebih keras kepada Taliban pasca pembicaraan damai AS-Taliban digagalkan.
Pekan lalu, Trump secara tiba-tiba membatalkan perundingan damai AS-Taliban saat kedua pihak hampir menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri perang terpanjang AS.
Pekan lalu juga dua bom mobil Taliban mengguncang Kabul, menewaskan beberapa warga sipil dan dua anggota misi NATO, termasuk seorang prajurit AS.[Devi Lusianawati]