Jakarta, Gontornews – Tren perdagangan Indonesia-Selandia Baru selama lima tahun terakhir (2011-2015) meningkat sebesar 0,97%. Total perdagangan kedua negara pada 2015 sebesar USD 1,07 miliar. Sementara itu, nilai ekspor Indonesia pada 2015 sebesar USD 436,25 juta, turun 9,38% bila
dibandingkan tahun 2014 yang sebesar USD 481,42 juta.
Sedangkan impor Indonesia dari Selandia Baru pada 2015 sebesar USD 637 juta, turun 23,81% bila dibandingkan tahun 2014 yang sebesar USD 836,04 juta. Dengan demikian, Indonesia masih mengalami defisit neraca perdagangan sebesar USD 200,76 juta meski defisit neraca perdagangan Indonesia turun sebesar 43,39% bila dibandingkan tahun 2014.
Pemerintah RI mengupayakan peningkatan akses pasar produk-produk pertanian Indonesia ke Selandia Baru, khususnya buah-buahan tropis guna meningkatkan kinerja  ekspor. Hal ini juga dilakukan untuk mengurangi defisit neraca perdagangan dengan Selandia Baru. Demikian kata Direktur Perundingan Bilateral Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, saat bertindak sebagai Ketua Delegasi RI, pada pertemuan The 5th Senior Official’s Meeting on Trade and Investament Framework (SOMTIF) ke-5 di Wellington, Selandia Baru, Senin (20/6).
“Pertemuan ini merupakan upaya konkret kedua negara untuk menaikkan neraca perdagangan melalui peningkatan akses pasar produk-produk pertanian Indonesia, khususnya buah-buahan tropis,†kata Djatmiko dalam rilisnya 24/6/2016.
Pembukaan akses pasar produk pertanian ke Selandia Baru diharapkan dapat memenuhi target Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru untuk mencapai nilai perdagangan Rp 40 triliun dari periode 2014 hingga 2024.
Ketua Delegasi Selandia Baru Martin Harvey mengungkapkan, pelaku usaha Selandia Baru sangat mengapresiasi atas perubahan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang lebih terbuka untuk penanaman modal. “Diharapkan Perpres tentang DNI yang baru diterbitkan dapat membuat proses investasi lebih mudah dan memberikan kepastian perlindungan lebih terhadap investor,†ujar Martin. [Muhammad Khaerul Muttaqien/DJ]